GenPI.co - Militer Amerika Serikat dilaporkan sedang menguji sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel di Guam. Uji coba ini dikaitkan dengan kemungkinan ancaman dari China.
Wall Street Journal melaporkan pada Selasa (9/11), uji coba tersebut merupakan bagian dari pembangunan militer AS di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan untuk melawan Beijing.
Guam adalah wilayah AS yang terletak sekitar 1.800 mil dari China. Sekitar 190.000 warga sipil dan personel militer AS berada di pulau itu, yang menampung pangkalan militer Amerika terdekat dengan China yang berada di wilayah AS.
China baru-baru ini menguji rudal dengan hulu ledak hipersonik, dan memiliki pembom dengan rudal jelajah sea-skimming, yang keduanya merupakan ancaman bagi Guam.
Laporan itu menyebut bahwa Iron Dome kurang efektif melawan rudal jelajah daripada target biasanya. Sistem itu akan menjadi solusi sementara untuk pangkalan AS, kata laporan itu.
AS membeli dua baterai Iron Dome dari Israel seharga USD 373 juta pada 2019. Yang pertama dikirimkan pada akhir 2020 dan yang kedua pada Januari 2021.
Militer AS telah berupaya mengintegrasikan sistem itu ke dalam susunan pertahanan udaranya dan melakukan pengujian sistemnya yang pertama selama musim panas 2021.
Tes Guam akan berlangsung hingga Desember, Wall Street Journal melaporkan.
Komando Pertahanan Udara dan Rudal Angkatan Darat AS ke-94 pertama kali mengumumkan penempatan Iron Dome ke Guam bulan lalu, menyebutnya sebagai “penempatan sementara dan eksperimental.”
Pernyataan itu mengatakan tentara tidak memiliki rencana untuk melakukan latihan menembak langsung dengan sistem tersebut.
Sistem Iron Dome, yang pertama kali dikembangkan di Israel tetapi diperluas secara signifikan dengan dana AS, telah digunakan secara operasional selama hampir satu dekade di Israel.
Sistem itu mencegat roket jarak pendek yang ditembakkan dari Jalur Gaza, tetapi juga di sepanjang perbatasan Suriah.
Iron Dome sendiri mewakili tingkat terendah dari susunan pertahanan udara multi-level negara itu, bergabung dengan David's Sling jarak menengah, dan sistem rudal Arrow-2 dan Arrow-3 jarak jauh.
Sistem persenjataan Iron Dome telah mencegat ribuan proyektil dalam 10 tahun pelayanannya, dan telah dipuji karena menyelamatkan ratusan nyawa sejak pertama kali dikerahkan pada 2011.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News