Covid Meledak di Eropa, Sepak Bola di Belanda Tanpa Penonton

13 November 2021 15:40

GenPI.co - Eropa benar-benar limbung. Kasus covid harian terus meledak. Selain lockdown total, sepak bola di Belanda dipastikan tanpa penonton lagi.  

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyalakan alarm bahaya.

Peningkatan kasus infeksi dan kematian akibat covid-19 di Eropa dan Asia Tengah dianggap sudah di level mengkhawatirkan.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari WHO, Covid di Eropa Bikin Waswas 5 Pekan

Kasus kematian sampai tercatat meningkat 10% selama seminggu terakhir.

Dikutip dari Euro News, Direktur WHO Eropa Dr Hans Kluge mengatakan jika kawasan itu kembali menjadi pusat pandemi.

BACA JUGA:  WHO Bikin Kaget, Eropa Kaya Vaksin tapi Covid Tak Terkendali

Kluge memperingatkan, wilayah Eropa dan Asia Tengah WHO sudah sangat gontai.

Statistik 500.000 kematian bisa dilihat pada Februari 2022, jika tidak ada tindakan yang diambil untuk membatasi penyebaran virus.

BACA JUGA:  Kabar Buruk WHO, Petaka Eropa Bisa ke Seluruh Dunia

Sejak awal pekan, beberapa negara di Eropa mencatatkan kenaikan infeksi dan kematian.

Di Rusia, infeksi baru dan kematian masih tetap tertinggi sepanjang masa. Sekitar 40.000 kasus dan lebih dari 1.100 kematian telah terdaftar setiap hari di negara itu sejak akhir Oktober lalu.

Terbaru, pusat pengendalian penyakit nasional Jerman mengatakan telah mencatat rekor tertinggi kasus virus corona baru.

Negara ini mencatat 50.377 kasus infeksi dan 223 kematian baru dalam sehari per Jumat  

Langkah-langkah protokol kesehatan seperti jaga jarak juga diberlakukan kembali.

Negara Eropa langsung kompak merekomendasikan agar tamu tidak lebih dari empat orang di rumah masing-masing.

Aturan ini segera berlaku efektif. Kafe dan klub malam harus tutup pada pukul 8 malam mulai hari Sabtu ini.

"Malam ini kami membawa pesan yang tidak menyenangkan. Virus ini ada dimana-mana," tulis WHO dalam laporannya seperti dikutip Reuters, Sabtu (13/11/2021).

Belanda ikut merespons.Saat ini sudah 85% penduduk dewasa Belanda sudah tervaksin penuh. Tapi lonjakan kasus tetap terjadi.

Pemerintah setempat langsung menjajaki cara untuk membatasi akses orang ke tempat dalam ruangan, khususnya bagi yang belum tervaksin. 

Infeksi baru mencapai 16.000 untuk dua hari berturut-turut. Itu mengalahkan rekor sebelumnya di bawah 13.000 kasus pada Desember lalu.

Peningkatan kasus ini membuat rumah sakit kewalahan di negara itu.

Belanda meminta warganya melakukan work from home. Selain itu melarang mengunjungi acara olah raga termasuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia Belanda vs Norwegia.

Namun sekolah, teater, dan bioskop akan terus dibuka.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co