WHO Beber Prediksi Mencemaskan, Eropa Dihantui 2,2 Juta Kematian

24 November 2021 06:25

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Selasa (23/11) beber prediksi mencemaskan dengan mengatakan bahwa Eropa tetap dalam cengkraman kuat Covid-19.

Jumlah kematian di benua itu dikatakan bisa mencapai 2,2 juta orang musim dingin ini jika tren saat ini berlanjut

“Sekitar 700.000 orang bisa meninggal dalam beberapa bulan mendatang,” kata WHO.

BACA JUGA:  Italia Waswas - Kasus Baru Terus bertambah, Sekarang sudah Segini

Saat ini, kasus-kasus merayap di seluruh Eropa, mendorong beberapa negara untuk menerapkan kembali pembatasan ketat.

WHO memperkirakan, akan ada tekanan  tinggi atau ekstrem di unit perawatan intensif (ICU) di 49 dari 53 negara dari saat ini sampai 1 Maret 2022. 

BACA JUGA:  Uni Eropa Mencekam, Gelombang Protes dan Kekerasan di Mana-mana

"Kematian kumulatif yang dilaporkan diproyeksikan mencapai lebih dari 2,2 juta pada musim semi tahun depan," tambah tambah lembaga itu.

Semantara angka kematian total di seluruh benua Eropa saat ini berada di angka 1,5 juta.

BACA JUGA:  Gelombang Covid-19 Memukul, AS Diperkirakan Babak Belur Lagi

Mengutip angka dari Institute for Health Metrics and Evaluation, WHO mengatakan bahwa Covid-19 adalah penyebab utama kematian di seluruh Eropa dan Asia Tengah.

Peningkatan di Eropa didorong oleh kombinasi varian Delta yang sangat menular, cakupan vaksinasi yang tidak mencukupi dan pelonggaran tindakan seperti pemakaian masker dan jarak fisik.

Menurut data WHO, kematian terkait Covid meningkat minggu lalu menjadi hampir 4.200 per hari, dua kali lipat dari 2.100 kematian per hari pada akhir September.

WHO juga mengatakan semakin banyak bukti bahwa perlindungan yang diinduksi vaksin terhadap infeksi dan penyakit ringan sedang menurun.

"Situasi Covid-19 di Eropa dan Asia Tengah sangat serius. Kami menghadapi musim dingin yang menantang di depan," kata direktur regional WHO Eropa, Hans Kluge, dalam sebuah pernyataan.

Dia menyerukan pendekatan "vaksin plus", yang terdiri dari vaksinasi, jarak sosial, penggunaan masker wajah dan cuci tangan.

WHO mengatakan masker wajah mengurangi kejadian Covid hingga 53 persen menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

“Lebih dari 160.000 kematian dapat dicegah (1 Maret) jika cakupan masker universal 95 persen tercapai,” kata WHO.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co