Ketegangan Meningkat, Pakistan Tunjukkan Kekuatan Militer Lewat Uji Coba Rudal

06 Mei 2025 14:00

GenPI.co - Pakistan melakukan uji coba rudal balistik di tengah meningkatnya ketegangan dengan India, Senin (5/5)

Dilansir AP News, ketegangan tersebut terkait serangan mematikan terhadap wisatawan di wilayah Kashmir.

Militer Pakistan mengatakan rudal permukaan-ke-permukaan, yang dinamakan Sistem Senjata Abdali, memiliki jangkauan 450 kilometer (sekitar 280 mil).

BACA JUGA:  Perangi Kejahatan, Kosta Rika Akan Bangun Penjara Mirip El Salvador

Peluncuran ini bertujuan untuk menguji kesiapan operasional pasukan dan memvalidasi parameter teknis utama, termasuk sistem navigasi canggih serta kemampuan manuver rudal yang telah ditingkatkan.

Uji coba ini tidak dilakukan di dekat perbatasan dengan India, tetapi diarahkan ke Laut Arab atau ke padang pasir di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya.

BACA JUGA:  Perang Tarif dengan AS Makin Panas, China: Langit Tidak Akan Runtuh

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyampaikan ucapan selamat kepada tim yang terlibat dalam uji coba tersebut.

Menurut analis keamanan asal Islamabad Syed Muhammad Ali, nama rudal ini diambil dari seorang penakluk Muslim terkenal di India, memberikan makna simbolis pada peluncurannya.

BACA JUGA:  Bocoran Film Perang Kota: Penuh Nuansa Kolonial Belanda

Dia mengatakan waktu peluncuran ini sangat penting secara geopolitik, sebagai respons strategis terhadap ancaman India yang berencana menangguhkan perjanjian penting terkait pembagian air.

Sebelumnya, India telah menuduh Pakistan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bersenjata di kota wisata Pahalgam, Kashmir.

Serangan tersebut menewaskan 26 wisatawan dari 13 negara bagian berbeda di India.

Mantan penasihat kebijakan di Kementerian Luar Negeri India Ashok Malik mengatakan insiden ini telah memicu kemarahan di seluruh negeri.

Dia menegaskan meski masyarakat tidak menginginkan perang besar, tekanan domestik dan dukungan internasional memberi ruang bagi India untuk merespons secara tajam, terarah, dan terbatas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co