500 umat Kristen Gaza akan Masuk ke Yerusalem Timur

26 November 2021 07:25

GenPI.co - Sebanyak 500 orang Kristen Gaza akan diberikan izin untuk memasuki Yerusalem timur dan Yudea dan Samaria untuk mengunjungi keluarga mereka untuk liburan Natal.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) Mayjen. kata Rassan Alian, Rabu (24/11)

Selain itu, sekitar 200 warga Kristen Gaza akan diizinkan untuk bepergian ke luar negeri untuk liburan melalui Penyeberangan Jembatan Allenby.

BACA JUGA:  Negara Tetangga Sedang Kolaps, Rumah Sakitnya Ampun-ampunan

Diperkirakan 1.000-1.300 orang Kristen tinggal di Gaza di antara dua juta Muslim.

“Setelah tahun lalu, ketika perayaan Natal diadakan berbeda karena Covid-19, tahun ini kami telah berhasil mengedepankan serangkaian langkah liburan untuk kepentingan umat Kristen di Yudea dan Samaria dan Jalur Gaza,” kata Alian. 

BACA JUGA:  3 Fakta Thanksgiving Day, Perayaan yang Dinanti Masyarakat AS

Dia menambahkan bahwa COGAT akan melanjutkan pekerjaannya untuk kebebasan beribadah dan beragama di antara berbagai sektor dan denominasi di wilayah tersebut

Alian pada hari Rabu mengunjungi gereja-gereja Yerusalem dengan para pemimpin komunitas Kristen.

BACA JUGA:  Catatan Tangan Albert Einstein Laku Dilelang, Harganya Buat Lemas

Dia datang bersama dengan kepala Administrasi Sipil Brigjen. Fares Atila, pemimpin komunitas Kristen dan duta besar Vatikan untuk Israel.

Kelompok itu juga bertemu dengan para patriark Latin dan Yunani.

Israel telah memberikan izin serupa kepada warga Gaza di masa lalu, tetapi perjalanan sepenuhnya dibatasi tahun lalu karena krisis COVID-19. 

Pergerakan keluar dari Gaza semakin dibatasi sejak eskalasi antara Hamas dan Israel pada Mei, meskipun negara itu telah mulai melonggarkan beberapa tindakan ini dalam beberapa bulan terakhir.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co