Kasus Covid-19 Meroket, Swiss Kerahkan 2500 Anggota Militer

07 Desember 2021 22:55

GenPI.co - Lonjakan kasus covid-19 nyatanya masih mengancam sebagian negara di Eropa. Bahkan, pemerintah Swiss baru-baru ini mengerahkan 2.500 tentara untuk membantu dalam penanganan virus ini.

Militer akan membantu sistem layanan kesehatan seperti bantuan melayani pasien, menyediakan kendaraan untuk mengangkut pasien, serta membantu vaksinasi.

Pemerintah mengatakan pihaknya akan meminta parlemen untuk menyetujui langkah itu, yang akan dijalankan hingga 31 Maret 2022.

BACA JUGA:  Penemu Vaksin AstraZeneca Warning Varian Omicron, Lebih Mematikan

Swiss tahun lalu juga mengerahkan militer sebanyak dua kali untuk membantu penanganan pandemi.

Swiss dan negara tetangganya, Liechtenstein, telah melaporkan lebih dari satu juta kasus terkonfirmasi COVID-19 serta hampir 11.300 kematian akibat penyakit itu sejak pandemi mulai muncul tahun lalu.

BACA JUGA:  Ahli Epidemiologi UI Beri Kabar Baik Gelombang 3 Covid-19, Semoga

Kasus virus corona itu kembali merebak hingga membuat rumah-rumah sakit kewalahan. Hampir 79 persen unit layanan intensif rumah sakit (ICU) saat ini terisi. Sedikitnya 30 persen dari angka itu adalah pasien COVID.

Sementara itu, pemerintah berupaya tetap membuka aktivitas ekonomi di tengah keadaan yang disebutnya "kritis".

BACA JUGA:  Dalam 2 Hari, 4 Negara Deteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron

Saat ini, penduduk Swiss yang sudah divaksin lengkap baru mencapai 66 persen, yakni tiga dari empat orang berusia di atas 12 tahun.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co