GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis (9/12) mendadak bersuara lantang terkait ketegangan yang makin menjadi di Ukraina Timur.
Dia mengatakan, bahwa konflik di Ukraina timur antara tentara Kiev dan separatis pro-Rusia tampak seperti genosida.
Komentar Putin selama pertemuan dewan hak kepresidenan itu muncul saat Presiden Amerika Joe Biden dijadwalkan berbicara dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky.
Biden juga dikabarkan akan bertemu dengan beberapa kepala negara lain di perbatasan Rusia yang ikut prihatin atas agresi militer Kremlin.
"Saya harus mengatakan bahwa Russophobia adalah langkah pertama menuju genosida," kata pemimpin Rusia itu.
Putin lantas menyebut kawasan Dobbass yang menjadi zona konflik di timur Ukraina
"Anda dan saya tahu apa yang terjadi di Donbass. Ini jelas terlihat seperti genosida," katanya.
Putin sebelumnya telah membuat perbandingan serupa tentang perang di Ukraina timur termasuk pada 2015 dan 2019.
Kebanyakan orang di Ukraina berbicara bahasa Ukraina dan Rusia, meskipun wilayah di selatan dan timur -- dan beberapa di tengah -- sebagian besar berbahasa Rusia dan secara tradisional lebih ramah Rusia.
Pemberontakan rakyat di Ukraina pada 2014 memaksa rezim Yanukovych yang didukung Moskow lengser pada bulan Februari 2014.
Sejak itu Moskow telah mencaplok Krimea dan pasukan Kiev terkunci dalam konflik dengan separatis yang didukung oleh Rusia di timur Ukraina.
Pertempuran di sana telah menelan korban sekitar 13.000 jiwa sejauh ini.
Amerika Serikat dan sekutunya selama berminggu-minggu menuduh Rusia merencanakan invasi ke Ukraina dan mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Kiev.
Biden awal pekan ini berbicara dengan Putin melalui tautan video dan memperingatkan Rusia tentang sanksi yang melumpuhkan jika mengambil tindakan militer terhadap Ukraina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News