GenPI.co - Presiden Joe Biden Kamis (9/12) memperingatkan bahwa Amerika Serikat sedang mempersiapkan "langkah-langkah tambahan" terhadap Iran
Hal tersebut karena tumbuh kemungkinan bahwa pembicaraan tentang penghentian program nuklir Teheran akan gagal.
"Presiden telah meminta timnya untuk bersiap jika diplomasi gagal dan kita harus beralih ke opsi lain," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki saat negosiasi bermasalah dengan Iran dilanjutkan di Wina.
BACA JUGA: Kiamat Kecil di Fasilitas Nuklir Iran, Manuver Israel-AS Ngeri
Psaki mengatakan, pihaknya tidak punya pilihan selain mengambil tindakan tambahan..
Di Pentagon, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan timpalan Israel Benny Gantz, dan kedua belah pihak mengatakan mereka akan memperluas kerja sama dalam menghadapi "ancaman" Iran.
BACA JUGA: Lusinan Pesawat Israel Bersiap, kehancuran Iran di Depan Mata
"Saya sangat prihatin dengan tindakan nuklir pemerintah Iran dalam beberapa bulan terakhir, baik provokasi yang terus berlanjut dan kurangnya keterlibatan diplomatik yang konstruktif," kata Austin.
Para diplomat internasional memulai kembali pembicaraan tentang program nuklir Iran pada hari Kamis (9/12).
BACA JUGA: Tentara Myanmar Biadab, 11 Warga Desa Ditembaki Lalu Dibakar
Negosiasi ini adalah menghidupkan kembali kesepakatan 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, yang dengan cepat ditarik oleh pendahulu Biden, Donald Trump.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News