Ledakan Besar di Lebanon Selatan, Ternyata Gudang Senjata Hamas

12 Desember 2021 10:40

GenPI.co - Sebuah ledakan besar mengguncang sebuah kamp Palestina di kota pelabuhan Tirus di Lebanon selatan pada Jumat (10/12) malam. 

Ledakan tersebut bersumber dari gudang senjata Hamas yang disembunyikan di kawasan tersebut.

Hamas mengkonfirmasi pada Sabtu (11/10) dengan mengatakan  bahwa gudang senjata yang meledak itu adalah "untuk tujuan pertahanan".

BACA JUGA:  Kiamat Kecil di Fasilitas Nuklir Iran, Manuver Israel-AS Ngeri

Beberapa laporan mengatakan hingga 12 orang tewas dalam ledakan pada Jumat malam, sementara yang lain membantah ada korban jiwa sama sekali. Ada laporan tentang sekitar selusin cedera.

Sumber Hamas mengatakan kepada surat kabar Lebanon Al-Akhbar bahwa ledakan itu disebabkan oleh api. Surat kabar itu mengatakan jaksa telah membuka penyelidikan atas keadaan di sekitar ledakan itu.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Mendadak Bersuara Lantang , Sebut Soal Genosida

Senjata yang disimpan untuk kelompok teror itu meledak di kamp pengungsi Burj Shamali di kota pelabuhan Tire pada Jumat malam.

Seorang pejabat keamanan Lebanon mengatakan pada hari Jumat bahwa pihak berwenang tidak memiliki jumlah pasti dari korban tetapi mungkin ada sebanyak 12 orang tewas.

BACA JUGA:  Kekuatan Taliban di Pakistan Mengerikan, Negara Bisa Kolaps

Namun, kantor berita Reuters melaporkan pada hari Sabtu bahwa media lokal dan pekerja pertahanan sipil di tempat kejadian, serta sumber keamanan, membantah bahwa ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.

Laporan awal mengatakan kebakaran telah dimulai di sebuah tanker diesel dan menyebar ke masjid terdekat yang dikendalikan oleh kelompok teror Palestina.

Laporan mengatakan tentara mengepung daerah itu, mencegah orang memasuki atau meninggalkan kamp.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan ledakan berkepanjangan di daerah tersebut.

“Api menyulut beberapa senjata yang tampaknya disimpan di dalam masjid, kata warga.

Kantor Berita Nasional yang dikelola negara mengatakan jaksa penuntut negara di Lebanon selatan telah meminta badan keamanan dan pakar senjata untuk memeriksa lokasi penyimpanan senjata.

Dikatakan pula bahwa bahwa situs tersebut tidak berafiliasi dengan kelompok teror Hizbullah yang menguasai sebagian besar Lebanon selatan.

Pekan lalu, surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Hamas diam-diam mendirikan cabang Lebanon  dalam beberapa tahun terakhir untuk membuka front tambahan melawan Israel dalam konflik di masa depan.

Cabang tersebut berbasis di Tyre, tetapi diyakini memiliki pos-pos lain di seluruh negeri, menurut Yedioth.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co