Senjata Laser AS Sukses Dicoba, Kelompok ini Bakal Babak Belur

16 Desember 2021 06:25

GenPI.co - Angkatan Laut Amerika (AS) pada Rabu (15/12) mengumumkan bahwa mereka menguji senjata laser dan menghancurkan target terapung di Timur Tengah.

Sistem ini dikatakan dapat digunakan untuk melawan kapal drone bermuatan bom yang dikerahkan oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah.

Uji coba yang dilakukan hari Selasa (14/12) memperlihatkan USS Portland melakukan uji coba Laser Weapon System Demonstrator pada sasaran di Teluk Aden, perairan yang memisahkan Afrika Timur dari Semenanjung Arab.

BACA JUGA:  IDF Merangsek, 11 Mahasiswa Palestina Dibekuk, Kesalahannya Fatal

Armada ke-5 Angkatan Laut yang berbasis di Timur Tengah dalam sebuah pernyataan menggambarkan laser tersebut telah "berhasil menyerang" target. 

Teluk Aden berada di sepanjang pantai selatan Yaman yang dilanda perang, yang telah berperang sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kotanya, Sanaa, di 2014. 

BACA JUGA:  Koalisi Arab Membombardir 2 Gua, Kekuatan Houthi Seketika Amblas

Koalisi yang dipimpin Saudi memasuki konflik pada Maret 2015 dan peperangan yang  berlangsung selama bertahun-tahun, menjadi bencana kemanusiaan terburuk di dunia dan menewaskan sekitar 110.000 orang.

Perang juga telah merembes ke perairan sekitarnya, seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb, yang menghubungkan laut dengan Teluk Aden. 

BACA JUGA:  Media Iran Rilis Peta Israel Berisi Lusinan Target Tembakan Roket

Jalur air ini mengarah ke Terusan Suez dan ke Laut Mediterania, menjadikannya penting untuk pengiriman internasional dan pasokan energi global.

Houthi telah mengerahkan kapal drone ke perairan ini, yang dapat dikemudikan dari jarak jauh dan dikirim ke target sebelum meledak. Kapal-kapal ini diduga dibangun dengan bantuan Iran.

Iran telah membantah mempersenjatai Houthi, meskipun para ahli PBB, analis independen dan negara-negara Barat menunjukkan bukti yang menunjukkan hubungan Teheran dengan senjata tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co