
GenPI.co - Pasukan keamanan Israel (IDF)dikabarkan menangkap 11 mahasiswa dari Universitas Nasional An-Najah di Nablus, Tepi Barat, Palestina.
Seorang juru bicara militer Israel, Selasa (14/12), para mahasiwa itu dicurigai mendukung kelompok teror Hamas di kampus.
Menurut juru bicara tentara Israel yang berbahasa Arab, 11 tersangka adalah anggota Blok Universitas Islam, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan Hamas yang ada di banyak kampus Palestina.
BACA JUGA: Gelar Operasi Lintas Udara Besar, Pasukan AS Tusuk Jantung Lawan
Juru bicara itu, Letnan Kolonel Avihay Adraee, mengatakan para mahasiswa itu diduga mentransfer dana ke Hamas.
Mereka mengorganisir demonstrasi pro-Hamas dan menyebarkan propaganda untuk kelompok teror itu di bawah pengawasan dan bimbingan pejabat senior Hamas.
BACA JUGA: Serangan Maut Israel di Suriah, Targetnya Lab Senjata Kimia
Pejabat keamanan Israel telah menyatakan kekhawatiran yang meningkat bahwa Hamas mungkin mengumpulkan kekuatan di Tepi Bara.
Itu karena Otoritas Palestina menghadapi kehilangan kepercayaan rakyat dan legitimasi yang dengan cepat berkurang.
BACA JUGA: Mayoritas orang Israel Mendukung Serangan terhadap Iran
Israel dan PA – yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di beberapa bagian Tepi Barat – bekerja sama untuk menindak Hamas dan kelompok teror Palestina lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News