Vladimir Putin Tegas Bela Nabi Muhammad SAW, Hati-hati!

25 Desember 2021 16:55

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin tegas bela Nabi Muhammad SAW. Sosok penghina Nabi Muhammad SAW dianggap pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci umat Islam.

Vladimir Putin juga mengatakan menghina Nabi Muhammad tidak dihitung sebagai kebebasan ekspresi.

"Apa yang menghina Nabi Muhammad? Apakah ini kebebasan berkreasi? Saya kira tidak," ujar Vladimir Putin dalam konferensi pers, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 25 Desember 2021.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Ngamuk, Ancaman Rusia ke Eropa Nggak Main-main

Dalam aturan Islam, Nabi Muhammad dilarang untuk digambar secara visual. Jika ada yang nekat, ini dianggap sebagai penistaan agama.

Di sisi lain, ada saja pihak-pihak yang melakukannya dengan mengatasnamakan kebebasan berekspresi.

BACA JUGA:  Gerah dengan AS dan NATO, Vladimir Putin Kibar Bendera Perang

Sejumlah karikatur Nabi Muhammad pun tercatat pernah diterbitkan, sehingga menyinggung banyak umat Muslim.

Bahkan, penerbitan karikatur ini mengundang aksi terorisme yang berujung mengenaskan.

BACA JUGA:  Selama 4 Jam, Presiden Vladimir Putin Marah-marah ke AS dan NATO

"Ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam, dan ini menghidupkan yang lain, bahkan lebih, akut. dan manifestasi ekstremis," ujar Presiden berusia 69 tahun itu.

Putin menekankan penghormatan yang sama juga harus ditunjukkan untuk mengenang orang-orang yang berperang dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman.

Mantan agen KGB itu juga mengatakan Rusia dibentuk sebagai negara multinasional yang memberlakukan kepentingan tradisi satu sama lain dengan hormat.

“Rusia dibentuk sebagai negara multinasional dan multi-pengakuan, dan pada dasarnya kita terbiasa memperlakukan kepentingan dan tradisi satu sama lain dengan hormat," ujar Vladimir Putin.

"Ini memang basis keberadaan yang sangat kuat, dasar yang kokoh bagi keberadaan Rusia sebagai negara multinasional," katanya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co