Teror Drone Bersenjata di Pangkalan AS, Militer Langsung Bergerak

05 Januari 2022 08:25

GenPI.co - Teror drone Bersenjata yang mengancam pangkalan AS di Irak  pada Senin (3/1) dilumpuhkan sebelum melancarkan aksinya.

Sumber keamanan Irak mengatakan bahwa dua drone tersebut ditembak jatuh sebelum mendekati pangkalan yang berlokasi di bandara Internasional Baghdad itu.

Serangan itu terjadi ketika Iran dan sekutunya di Irak menandai peringatan kedua pembunuhan jenderal top Iran Qassem Soleimani.

BACA JUGA:  Seruan eks Menteri Israel Berbahaya, Pemimpin Hamas Bisa Binasa

Soleimani tewas dalam serangan pesawat tak berawak di dekat bandara Baghdad yang diperintahkan oleh presiden AS saat itu Donald Trump.

Seorang pejabat koalisi militer internasional pimpinan AS mengomentari percobaan serangan itu dalam sebuah pernyataan singkat.

BACA JUGA:  Jet Sukhoi Rusia Meraung di Langit Suriah, Benteng Oposisi Remuk

Dia mengatakan bahwa  sistem pertahanan pangkalan itu telah menyerang ua drone bunuh diri sayap tetap. 

“Kedua drone itu  ditembak jatuh tanpa insiden,” katanya sembari menambahkan bahwa  itu  adalah serangan berbahaya di bandara sipil

BACA JUGA:  Presiden Iran Mengucapkan Sumpah, Donald Trump Harus Dihukum

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu. Namun di masa lalu, kelompok bersenjata yang menurut beberapa pejabat Irak didukung oleh Iran mengaku bertanggung jawab atas insiden serupa.

Rekaman yang tunjukkqn oleh pejabat koalisi menggambarkan apa yang dikatakan sebagai puing-puing dari dua pesawat tak berawak yang hancur dalam serangan itu.

Sebaris tulisan yang terlihat jelas di sayap satu pesawat tak berawak itu bertuliskan "Pembalasan Soleimani."

Soleimani, kepala unit luar negeri elit Pengawal Revolusi Iran, tewas bersama dengan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis pada 3 Januari 2020.

Dia dan konvoi kendaraannya diserang oleh pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad.

Ratusan pendukung kelompok milisi yang didukung Iran berkumpul pada hari Minggu di bandara Baghdad untuk menandai peringatan kematian Soleimani dan untuk meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co