GenPI.co - Penari Samba seksi beraksi di Kerajaan Arab Saudi. Wibawa Kerajaan langsung rontok. Dunia ikut geger.
Arab Saudi memang telah berubah. Selama lima tahun terakhir, Arab Saudi telah memperkenalkan pertunjukan hiburan dan olahraga.
Ada musik, konser, bioskop hingga Formula One Grand Prix, yang digelar di sana.
Banyak yang dibuat jengkel lantaran nuansa islami tak lagi terlihat.
Yang terbaru, ada pertunjukan tari samba yang bikin heboh. Pertunjukan itu mengundang penari berpakaian minim. Penari ini kemudian tampil di salah satu festival kerajaan.
Mengutip Al-Araby, tiga penari asing muncul di Festival Musim Dingin Jazan.
Dengan ditutupi bulu-bulu, mereka bergoyang memperlihatkan kaki, lengan dan perut secara terbuka.
Banyak netizen yang marah. Mayoritas menuntut hukuman pertanggungjawaban dari gelaran tersebut.
Banyak yang menganggap pakaian para penari itu sangat tidak sopan. Apalagi seluruh penduduk perempuan menggunakan pakaian tradisional seperti jubah di depan umum.
Kemarahan warga Arab makin menjadi lantaran hal ini ikut ditayangkan di TV pemerintah, El-Ekhbariya.
Sejumlah bagian tubuh penari memang dikaburkan sebagai bentuk sensor. Tapi hal ini tetap membuat wibawa kerajaan rontok.
Gubernur Jazan, Pangeran Mohammed bin Nasser dilaporkan sudah memerintahkan penyelidikan.
"Langkah-langkah diperlukan untuk mencegah semua penyalahgunaan," tegasnya dikutip dari media tersebut, Rabi (12/1/2021). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News