Terekam dari Langit, Bencana Alam di Tonga Sungguh Dahsyat

16 Januari 2022 08:25

GenPI.co - Bencana alam di Tonga pada Sabtu (15/1) berupa letusan gunung berapi dalam laut yang dahsyat terekam oleh citra satelit.

Video yang diambil dari luar angkasa oleh satelit cuaca Jepang Himawari-8 itu menampilkan letusan yang terjadi secara spektkuler sekaligus mengerikan dan terlihat seperti jamur di laut Pasifik.

Letusan itu kemudian mengirimkan gelombang besar menerjang pantai.

BACA JUGA:  Israel Mempermalukan Hizbullah, Rilis Rekaman Video di Twitter

Tidak ada laporan segera tentang cedera atau tingkat kerusakan karena komunikasi dengan negara kecil itu bermasalah.

Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan gelombang besar menyapu pantai di daerah pesisir, berputar-putar di sekitar rumah dan bangunan.

BACA JUGA:  Grafik Varian Omicron Dunia Melandai, WHO Sarankan Tetap Waspada

Militer Selandia Baru mengatakan sedang memantau situasi dan tetap siaga, siap membantu jika diminta.

Badan Meteorologi Tonga mengatakan peringatan tsunami berlaku untuk seluruh wilayah.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Kuak Rencana Jahat Rusia, Ukraina Bisa Gawat

Sementara data dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menunjukkan gelombang setinggi 80 sentimeter (2,6 kaki) telah terdeteksi.

Pihak berwenang di negara pulau terdekat Fiji dan Samoa juga mengeluarkan peringatan, memberitahu orang-orang untuk menghindari garis pantai karena arus kuat dan gelombang berbahaya. 

Badan Meteorologi Jepang mengatakan mungkin ada sedikit pembengkakan air di sepanjang pantai Jepang, tetapi diperkirakan tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun.

Situs berita Islands Business melaporkan bahwa konvoi polisi dan pasukan militer mengevakuasi Raja Tonga Tupou VI dari istananya di dekat pantai. 

Dia termasuk di antara banyak penduduk yang menuju ke tempat yang lebih tinggi.

Ledakan gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai adalah yang terbaru dari serangkaian letusan spektakuler.

Seorang pengguna Twitter yang diidentifikasi sebagai Dr. Faka'iloatonga Taumoefolau memposting video yang menunjukkan ombak menerjang pantai.

"Benar-benar dapat mendengar letusan gunung berapi, terdengar sangat keras," tulisnya, menambahkan di posting selanjutnya: "Hujan abu dan kerikil kecil, kegelapan menyelimuti langit."

Sebelumnya, situs berita Matangi Tonga melaporkan bahwa para ilmuwan mengamati ledakan besar, guntur dan kilat di dekat gunung berapi setelah mulai meletus Jumat pagi. 

Gambar satelit menunjukkan gumpalan selebar 5 kilometer (3 mil) naik ke udara hingga sekitar 20 kilometer 

Lebih dari 2.300 kilometer (1.400 mil) jauhnya di Selandia Baru yang berjarak lebih dari 2.300 km turut mengeluarkan peringatan gelombang badai dari letusan.

Sabtu malam, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan ancaman terhadap Samoa Amerika tampaknya telah berlalu, meskipun fluktuasi laut kecil dapat terus berlanjut.

Gunung berapi ini terletak sekitar 64 kilometer (40 mil) di utara ibu kota, Nuku'alofa. Pada pada akhir 2014 dan awal 2015, serangkaian letusan di daerah tersebut menciptakan pulau kecil baru dan mengganggu perjalanan udara internasional ke kepulauan Pasifik selama beberapa hari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co