Indonesia Diincar Israel, Mohon Waspada

26 Januari 2022 16:20

GenPI.co - Indonesia disebut-sebut tengah diincar Israel. Meski tak memiliki hubungan diplomatk, Indonesia dimohon waspada.

Isu soal Indonesia sedang didekati Israel santer terdengar sejak beberapa bulan lalu.

The Jerusalem Post bahkan menerbitkan laporan pada 11 Januari 2022.

BACA JUGA:  Rudal Anti-balistik Israel Siap Beraksi, Iran Bisa Babak Belur

Saat itu, Jerusalem Post menyebut Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto sedang mencoba menormalisasi hubungan Indonesia dan Israel.

Hal itu tampak dari serangkaian pertemuan, pernyataan, dan laporan sepanjang tahun 2021 yang mengesankan hubungan Indonesia dan Israel semakin dekat.

BACA JUGA:  Polisi Israel Brutal, Keluarga di Sheik Jarrah Jadi Korban

Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, sampai terang-terangan mengungkap keinginan besar negaranya menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Indonesia ikut diincar setelah sebelumnya Israel berhasil rujuk Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko pada 2020.

BACA JUGA:  Israel Ditembak dengan Roket dari Lebanon, Pelaku Masih Abu-abu

Upaya normalisasi hubungan ini dibantu Amerika Serikat. Ribu Kaki

"Jika Anda bertanya kepada saya negara penting apa yang sedang kami bidik, Indonesia adalah salah satunya," ucap Lapid saat diwawancarai radio Angkatan Darat Israel, Selasa (25/1) seperti dikutip Reuters.

Soal ini, Indonesia punya sikap tegas. RI menyatakan jika Israel ingin membangun hubungan baik, maka harus menghormati perjuangan Palestina.

Utamanya dalam mewujudkan negara yang merdeka di wilayah yang direbut Israel di perang Timur Tengah pada 1967.

Yair Lapid paham bahwa proses membangun hubungan baik dengan Indonesia tidak akan mudah dan membutuhkan waktu.

Dia mengklaim, sudah ada sejumlah negara kecil yang sepakat membangun hubungan baik dengan Israel dalam 2 tahun mendatang.

Tapi kabar ini dibantah politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Dia menganggap kabar itu adalah propaganda Israel.

"Propaganda murahan Israel dari dulu ya seperti ini. Fitnah and hoax," kata Fadli Zon saat merespons hal ini melalui Twitter @fadlizon pada 14 Januari 2022. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co