Polisi Israel Kian Brutal, 3 Warga Palestina Dieksekusi Mati

09 Februari 2022 13:00

GenPI.co - Polisi Israel kian brutal. Ada 3 warga Palestina yang dieksekusi mati, Selasa (8/2/2022) di Tepi Barat. Dalih Israel,memburu teroris.

Palestina murka. Rakyatnya langsung berduka. Tindakan polisi Israel yang dinilai ampun-ampunan sangat tak termaafkan.

Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina telah menyerukan penyelidikan internasional atas pembunuhan tersebut.

BACA JUGA:  Perbatasan Israel- Gaza Mendadak Riuh, Jet Tempur Berseliweran

Kabinet Otoritas Palestina menggambarkannya insiden penembakan itu sebagai "kejahatan keji".

Pemerintah Israel dan Perdana Menteri Naftali Bennett juga dianggap bertanggung jawab penuh atas kejahatan ini tewasnya 3 warga Palestina tersebut.

BACA JUGA:  Sesumbar Petinggi Hizbullah Soal Israel Menyerang Iran

Kelompok Hak Asasi Manusia di Palestina dan internasional telah lama mengutuk kebijakan tembak untuk membunuh dan penggunaan kekuatan yang berlebihan dari Israel. 

Tapi Palestina tak bisa berbbuat banyak. Kementerian Kesehatan Palestina hanya bisa menyampaikan tiga warganya ditembak mati polisi Israel di Kota Nablus, Tepi Barat.

BACA JUGA:  Serangan Rudal dari Suriah, Israel Langsung Membalas dengan Ganas

Sementara Israel punya dalih lain. Dalih yang disampaikannya diklaim sebagai kebenaran mutlak.

Polisi Israel menggambarkan penembakan itu sebagai operasi melawan teroris yang bersenjata.

Pihak Israel menyebut 3 warga Palestina itu bertanggung jawab atas serangan penembakan baru-baru ini terhadap pasukan Israel dan warga sipil.

Untuk diketahui, tidak ada warga Israel yang terluka dalam operasi itu.

Mengutip Aljazeera, saksi mata menyebutkan tentara Israel menembaki mobil yang ditumpangi tiga warga Palestina itu. Selama 1 menit terus terdengar baku tembak.

Sumber-sumber dalam gerakan Fatah presiden Palestina Mahmoud Abbas mengidentifikasi dua orang yang tewas sebagai Adham Mabrouk dan Muhammad Al-Dakhil.

Kedua orang ini berafiliasi dengan Brigade Martir Al-Aqsa. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co