Jokowi Keluarkan Reaksi Tajam Soal Konflik Rusia-Ukraina

24 Februari 2022 20:15

GenPI.co - Serangan Rusia ke perbatasan timur Ukraina mendapat sorotan tajam pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo.

Melalui akun Twitter resminya @jokowi, ia menyerukan penghentian perang di Ukraina.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tulis Presiden Jokowi, Kamis diktup ANTARA (24/2).

BACA JUGA:  Invasi Rusia ke Ukraina, Pasar Global Babak Belur! ini Rinciannya

Cuitan tersebut menyusul dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina dengan tujuan "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina pada hari ini Kamis, (24/2).

Sebelumnya Presiden Jokowi juga menyampaikan pandangan mengenai krisis di Ukraina melalui akun twitternya.

BACA JUGA:  Netizen Sebut Rusia Tarik dari Ukraina Berkat Jokowi, Kita Cek

"Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi, upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda." tulis Presiden Jokowi.

Pernyataan tersebut melanjutkan pernyataan Presiden Jokowi pada Senin, 21 Februari 2022 yang juga masih terkait dengan kondisi Ukraina.

"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi." demikian dicuitkan Presiden Jokowi.

Dalam pernyataan resminya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, ia bertindak usai menerima permohonan bantuan dari kelompok separatis pro-Rusia untuk menghadapi apa yang mereka sebut sebagai agresi Ukraina yang semakin berkembang.

Putin juga menegaskan Rusia akan langsung merespons jika ada pasukan asing yang berupaya menghalangi aksinya.

Setelah deklarasi Putin tersebut, terjadi sejumlah ledakan beberapa wilayah di Ukraina mulai sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co