Rusia Makin Kejam ke Ukraina, Jokowi Akhirnya Bersikap Tegas

24 Februari 2022 20:55

GenPI.co - Presiden Joko Widodo menyerukan penghentian perang yang berlangsung di Ukraina, pada Kamis (24/2/2022).

Menurutnya, perang hanya akan membahayakan dunia dan menyengsarakan manusia.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," demikian Presiden Jokowi mencuit melalui akun twitter resminya @jokowi, pada Kamis (24/2/2022).

BACA JUGA:  Politikus Partai Demokrat Sentil Pemerintah Jokowi, Menohok

Sebelumnya pada Selasa, 22 Februari 2022, Presiden Jokowi juga menyampaikan pandangan mengenai krisis di Ukraina melalui akun twitternya.

"Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi, upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda." tulis Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Suara Lantang Pak Jokowi Sampaikan Instruksi, Sebut BNPB

Presiden Jokowi juga berharap rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin.

"Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi. Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan," tulis Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Netizen Sebut Rusia Tarik dari Ukraina Berkat Jokowi, Kita Cek

Di saat yang bersamaan, Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengeluarkan pernyataan tegas atas invasi Rusia terhadap Ukraina.

Dia mendesak Putin untuk menghentikan semua operasi militer.

"Presiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia," tandas Gutteres.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co