GenPI.co - Pasukan Ukraina Azov menggunakan peluru lemak babi untuk menmbak tentara Muslim Chechnya.
Azov adalah kelompok paramiliter di Ukraina dengan ideologi ultranasionalis dan disebut-sebut ingin menggaungkan lagi supremasi kulit putih.
Melansir Aljazeera, prajurit Azov yang mengoleskan lemak babi ke peluru itu juga memberi pesan ancaman untuk tentara Chechnya.
"Wahai saudara Muslim, kalian tidak akan masuk surga di negara kami. Silakan pulang. Di sini, kalian akan menjumpai masalah besar. Terima kasih atas perhatiannya," kata salah satu prajurit Azov, Senin (28/2).
Kehadiran Azov menjadi salah satu alasan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan operasi militer ke Ukraina.
Vladimir Putin khawatir Azov akan membangkitkan lagi nilai-nilai Nazi di Ukraina.
Operasi militer ke Ukraina, kata Vladimir Putin, adalah upaya melindungi Ukraina dari ancaman tersebut.
Sebelumnya, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengirim belasan ribu tentara ke Ukraina untuk menggulingkan pemerintahan Ukraina.
Chechnya adalah wilayah otonomi di selatan Rusia dengan mayoritas penduduk Muslim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News