Jepang Masuk ke Perang Rusia dan Ukraina, Targetnya Bukan Main

GenPI.co - Jepang dikabarkan mulai masuk ke perang Rusia dan Ukraina, targetnya pun bukan main.

Target yang diincar oleh Jepang tentu saja bukan Rusia, melainkan sekutunya yakni Belarusia.

Adalah Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida yang kabarnya menargetkan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, untuk memberikan sanksi tegas.

BACA JUGA:  Ke Jepang, Pratama Arhan Bikin Media Amerika Serikat Penasaran

Sanksi tegas dari pihak Jepang ke Belarusia tak lepas dari keterlibatan sekutu Rusia tersebut dalam perang dengan Ukraina.

Dilaporkan oleh AFP pada Senin (28/2), sanksi yang akan diberikan oleh pemerintah Jepang berupa pembatasan perdagangan ekspor impor dengan Rusia.

BACA JUGA:  Suara Lantang Putin ke Dunia, Perang Rusia dan Ukraina Berakhir

"Mengingat keterlibatan Belarusia dalam dalam agresi militer ini, kami akan menerapkan sanksi terhadap Presiden Belarusia, dan individu, serta organisasi atau lembaga, termasuk membatasi ekspor ke Rusia," tegas Kishida.

Tak hanya itu, Jepang juga secara tidak langsung akan memberikan serangan ke Rusia berupa peningkatan sanksi keuangan.

BACA JUGA:  Manuver China Bikin Dunia Tenang, Rusia Bisa Kalang Kabut

"Untuk meningkatkan sanksi keuangan terhadap Rusia, kami juga memutuskan membatasi transaksi dengan bank sentral Rusia," tambah Kishida.

Seperti diketahui sebelumnya, Belarusia telah memberikan dukungannya kepada Rusia dengan mengerahkan militernya ke Ukraina.

Tak hanya dari militer darat, biro keamanan siber Ukraina juga mengatakan bahwa anggota militer mereka menjadi sasaran peretas asal Belarusia.(*)