PM Israel Menyapa Rakyat Iran, Rezim Ibrahim Raisi Naik Pitam

22 Maret 2022 09:25

GenPI.co - Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menyapa rakyat Iran dalam sebuah video yang bikin Rezim Ibrahim Raisi naik pitam.

Dalam klip yang dirilis Minggu (20/3) itu, Bennett memberi selamat tahun baru Nowruz - tahun baru Persia -  kepada orang-orang Iran.

“Saya mengucapkan selamat tahun baru – tahun kesehatan, kemakmuran, dan kedamaian. Nowruz secara harfiah berarti 'hari baru’,” ucap dia 

BACA JUGA:  Demi Menghindari Pertempuran, Tentara Rusia Menembak Kaki Sendiri

Bennett yang menjabat sebagai perdana menteri sejak Juni 2021 itu  berharap agar rakyat Iran bebas dari “rezim kejam dan brutal” mereka.

“Harapan terbesar saya kepada Anda, rakyat Iran: Bahwa Anda akan melihat hari baru – hari kebebasan dari rezim Iran yang kejam,” katanya dalam bahasa Inggris.

BACA JUGA:  Ancaman Gahar Pengawal Revolusi Iran, Zionis Israel Siap-siap

Bennett menyebut hari baru di mana rakyat Iran dapat minum air bersih, berbicara dengan bebas, dan menjalani hidup dengan bermartabat.

Perdana menteri mengatakan Israel dan Iran memiliki banyak kesamaan, seperti sejarah kuno dan budaya yang kaya, dan juga menghadapi ancaman bersama.

BACA JUGA:  AS Mendadak Melunak, Garda Revolusi Iran di Atas Angin!

“Rezim Iran yang brutal dan menindas, entah itu IRGC – organisasi teroris terbesar di dunia – kuasanya, atau Basij,” katanya, merujuk pada Korps Pengawal Revolusi Islam dan kelompok-kelompok terkait.

Dia melanjutkan, rezim yang berkuasa di  Iran tidak mewakili rakyat lantaran terus menolak kebebasan yang layak dirasakan.

“Kami harap Anda melepaskan diri dari rezim yang kejam ini dan mencapai kebebasan sejati, ” lanjut Bennett.

Pidato Bennett mengikuti yang serupa yang diposting hari Minggu sebelumnya oleh juru bicara militer Israel Ran Kochav yang mengucapkan selamat kepada rakyat Iran kepada Nowruz.

Ucapan itu dicuit dii akun Twitter Pasukan Pertahanan Israel berbahasa Persia.

“Selamat Nowruz! Saya berharap berkah ini akan menjangkau setiap orang Iran apakah dia muda atau tua, religius atau sekuler, pria atau wanita, dan apakah dia tinggal di Iran atau telah meninggalkannya tanpa disengaja,” kata Ran Kochav.

Dia juga menyebut Israel dan Iran memiliki banyak kesamaan, yang sayangnya disembunyikan pemeritah itu dari mereka. 

“Saya berharap rakyat Iran mendapatkan harapan dan rasa hormat yang baru. Rudal dan drone tidak akan memperbaiki krisis air akut di negara itu, sama seperti uranium yang diperkaya tidak akan dapat memberi makan anak lapar di Iran,” tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co