Seruan Lantang Vladimir Putin Sebut Nazi, Barat Dibuat Tersudut

26 Maret 2022 01:20

GenPI.co - Presiden Vladimir Putin pada hari Jumat (25/3) melontarkan seruan lantang ke Barat yang dituduh mendiskriminasikan budaya Rusia.

Dia menyamakan tindakan  negara-negara barat pendukung Nazi yang membakar buku pada 1930-an.

"Hari ini mereka mencoba untuk membatalkan negara berusia seribu tahun," kata Putin dalam pertemuan televisi dengan pemenang hadiah terkait budaya Rusia.

BACA JUGA:  Ancaman Nuklir Mengerikan Vladimir Putin, Barat Bisa Kiamat

Putin lantas menyoroti apa yang disebutnya sebagai  diskriminasi progresif terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia.

Hal ini menurutnya menjadi tren yang sedang berlangsung di sejumlah negara Barat, dengan kerjasama penuh dan terkadang dengan dorongan dari elite Barat.

BACA JUGA:  Tangan Kanan Vladimir Putin Hilang Misterius, Ada Isu Keretakan

"Pepatah 'batalkan budaya' telah menjadi pembatalan budaya," kata Putin.

Dia juga menambahkan bahwa karya-karya komposer Rusia dikeluarkan dari konser dan buku-buku karya penulis Rusia "dilarang".

BACA JUGA:  Tentara Vladimir Putin Berteriak di Telepon, Ucapannya Mengerikan

"Terakhir kali kampanye massal untuk menghancurkan literatur yang tidak diinginkan dilakukan oleh Nazi di Jerman hampir 90 tahun yang lalu ... buku-buku dibakar tepat di alun-alun," kata Putin.

Sejak Putin mengirim pasukan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Langkah barat  telah membuat Rusia semakin terisolasi, secara politik dan finansial, dan meluas ke bidang-bidang seperti olahraga dan budaya.

Terkait istilah "batalkan budaya", Putin memberi contoh mengenai penulis Inggris JK Rowling, yang dikritik menyusul cuitan  kontroversial tentang komunitas transgender.

"Belum lama ini penulis anak-anak JK Rowling dibatalkan karena dia, seorang penulis buku yang telah terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia, tidak menyenangkan para penggemar yang disebut kebebasan gender," kata Putin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co