GenPI.co - Pengamat Hubungan Internasional Andrea Abdul Rahman menilai Indonesia telah mengambil langkah tepat dalam merespons usul Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Sebelumnya, Joe Biden meminta Indonesia mengundang Ukraina jika Rusia hadir di KTT G20 di Bali.
Andrea mengatakan bahwa usul tersebut memang perlu ditolak.
"Saya tepuk tangan Menlu Retno mengambil langkah berani mengundang Presiden Putin ke Indonesia," kata Andrea di acara Jakarta Defense Studies, Jakarta Pusat, Rabu (30/3).
Menurut Andrea, sebagai tuan rumah acara konferensi tingkat tinggi itu, Indonesia memang harus mengundang semua anggota G20.
Soal usul Joe Biden, Andrea menyebut saran presiden AS itu tidak relevan.
"G20 itu membicarakan ekonomi. Masak harus ada negara non-G20 yang hadir dan membicarakan topik di luar ekonomi?" imbuhnya.
Lebih lanjut, Andrea menegaskan Indonesia sudah menyiapkan bahasan ekonomi yang layak didiskusikan bersama-sama.
Dosen UBL itu pun memaparkan Indonesia akan membicarakan soal digital society dan digital economic.
"Keputusan Indonesia sudah tepat karena kita menerapkan politik bebas dan aktif," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andrea juga mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang tidak tunduk terhadap tekanan negara Barat dan AS.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News