Pemimpin Chechnya Membocorkan Serangan Rusia, Kiev dalam Bahaya

GenPI.co - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov pada Senin membocorkan serangan Rusia di masa mendatang terhadap Ukraina.

Loyalis Vladimir Putin itu mengatakan serangan tidak hanya dilakukan terhadap di pelabuhan Mariupol yang terkepung tetapi juga di Kiev dan kota-kota Ukraina lainnya.

"Akan ada serangan ... tidak hanya di Mariupol, tetapi juga di tempat lain, kota dan desa," kata Kadyrov dalam sebuah video yang diposting di saluran Telegramnya.

BACA JUGA:  Helikopter Rusia Mengudara, Konvoi Lapis Baja Ukraina Kocar-kacir

Di menyebut Luhansk dan Donetsk akan menjadi wilayah pertama yang akan dibebaskan.

"Dan kemudian mengambil Kiev dan semua kota lainnya," sesumbar dia.

BACA JUGA:  Resimen Azov Beraksi, Kendaraan Lapis Baja Rusia Hancur Lebur

Kadyrov, yang sering menggambarkan dirinya sebagai "prajurit kaki" Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan tidak ada keraguan tentang Kiev.

"Saya jamin, tidak ada satu langkah pun yang akan diambil kembali," kata Kadyrov.

BACA JUGA:  Statistik Perang Ukraina Kuak Kerugian Besar Rusia, Putin Puyeng

Moskow berperang dua kali dengan separatis di Chechnya, wilayah berpenduduk mayoritas Muslim di Rusia selatan, setelah pecahnya Uni Soviet pada 1991.

Tetapi Rusia sejak itu telah menggelontorkan sejumlah besar uang ke wilayah itu untuk membangunnya kembali dan memberi Kadyrov otonomi yang luas.

Kremlin menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi".

Sejak Minggu (10/4) Rusia mengintensifkan serangannya di Ukraina timur.(*)