GenPI.co - Seekor babi bernama Putin di sebuah kebun binatang di Jerman kini mengganti namanya.
Melansir Reuters, Kamis (21/4), kebun binatang itu menamai salah satu babi hutannya Putin, karena memiliki warisan genetik Rusia.
Namun, kebun binatang itu kini memutuskan untuk mengganti nama Putin si Babi.
Mereka mengadakan upacara pergantian nama pada Selasa (21/4). Sang babi kini diberi nama Eberhofer.
Keputusan perubahan nama itu dilakukan setelah Rusia ke Ukraina.
Eckard Mickish, operator taman di luar Kota Mehlmeisel, Jerman, mengatakan dia menamai babi hutan itu dengan nama Presiden Rusia Vladimir Putin tiga tahun lalu setelah kedatangan sang hewan.
Alasannya, sang hewan dibesarkan dari babi ras murni dari Rusia.
Dengan berat hampir 200 kg (441 lb), berat babi itu sekitar tiga kali lipat dari yang biasanya ditemukan di Jerman.
Namun, Mickish belakangan ini kebingungan ketika mendapat pertanyaan dari pengunjung siapa nama sang babi.
Dia juga mengkhawatirkan bagaimana perasaan pengunjung Ukraina ketika mendengar bahwa nama sang babi adalah Putin.
Mickish pun berkesimpulan bahwa tidak ada babi yang pantas mendapatkan nama Putin. Oleh karena itu, pihak kebun binatang pun mengumumkan tengah mencari nama baru di media sosial.
Sekitar 2.700 saran nama dituangkan dan Eberhofer, nama seorang polisi dari serial buku Bavaria yang populer, memenangkan pemungutan suara.
Babi hutan itu dinamai ulang pada Selasa dalam sebuah upacara dengan menyajikan marzipan dan kue biskuit yang dihiasi dengan lima babi merah muda imut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News