GenPI.co - Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menurunkan pasukan untuk membayangi kapal perang Amerika Serikat selama melintasi wilayah perairan Selat Taiwan.
"Kami mengorganisasikan pasukan untuk melacak dan memonitor pergerakan kapal perang AS," ujar juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Shi Yi kepada pers di Beijing, dikutip dari Antara, Kamis (28/4/2022).
Menurut dia, USS Sampson, kapal kawal perusak radar AS, berlayar melalui Selat Taiwan sejak Selasa (26/4/2022).
Selain itu, PLA juga mengerahkan kapal kawal perusak rudal Zhoushan 054A dan kapal pendaratan pasukan amfibi Yimingshen melintasi Selat Miyako dari arah tenggara ke barat daya Taiwan.
Menurut Kolonel Senior Shi Yi, China dengan tegas menentang tindakan Amerika Serikat.
"AS sering melakukan tindakan provokatif yang dengan sengaja merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," demikian keterangan Kolonel Senior Shi Yi di laman resmi PLA.
Diberitakan sebelumnya, insiden tersebut terjadi sepekan setelah Menteri Pertahanan China Wei Fenghe bercakap melalui telepon degan koleganya, Menhan AS Lloyd Austin, Rabu (20/4/2022).
Dalam percakapan telepon tersebut, Wei menyatakan Taiwan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari China.
Sekaligus menjadi status quo tidak dapat diubah oleh siapa pun.
Sementara Austin menegaskan AS mengakui prinsip "Satu China".(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News