Indonesia Undang Ukraina ke KTT G20, 3 Hal Ini Masih Abu-abu

GenPI.co - Pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman mengomentari sikap Indonesia yang memutuskan undang Ukraina ke Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Andrea mengatakan Indonesia sebagai Presidensi G20 sah-sah saja mengundang Ukraina.

Akan tetapi, menurut Andrea ada tiga hal yang masih abu-abu soal keputusan tersebut.

BACA JUGA:  Penghujung Ramadan, Bentrokan Pecah Lagi Masjid di Al-Aqsa!

"Pertama, Ukraina bukan anggota KTT G20," ujar Andrea kepada GenPI.co, Jumat (29/4).

Kedua, Andrea mempertanyakan apa dampak besar Ukraina datang ke G20, mengingat negara tersebut bukanlah anggota KTT G20.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Undang Rusia dan Ukraina di KTT G20 Bali

"Ketiga, apakah Indonesia sudah tunduk pada permintaan Amerika Serikat dan sekutunya yang ingin mengundang Ukraina jika Rusia hadir pada G20?" Imbuhnya.

Andrea mengatakan pemerintah mesti segera menjawab keabu-abuan tersebut.

BACA JUGA:  Keren, Presiden Jokowi Ingin Pertemukan Putin dengan Zelenskiy

Sebab, menurut dia, sikap Indonesia sekarang menyalahi pernyataan yang sebelumnya diucapkan Presiden Jokowi dan Kemenlu.

"Dulu bilang 'ya, sebagai host nggak akan ikut campur soal hal itu dalam G20'," ungkapnya.

Selain itu, Andrea mengatakan Indonesia mesti menjelaskan apa status Ukraina saat hadir pada G20.

"Apakah (Ukraina, Red) datang sebagai observer atau apa? Mereka itu bukan anggota G20," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengundang Ukraina dan Rusia secara resmi ke KTT G20.

Jokowi menekankan pentingnya persatuan G20 dan jangan sampai ada perpecahan di dalamnya.(*)