Eks Agen M16 Kuak Rahasia, Putin Menderita Kanker Selama 5 Tahun

23 Mei 2022 08:40

GenPI.co - Laporan seorang eks agen mata-mata M16 menyebut Presiden Vladimir Putin menderita kanker selama 5 tahun dan terus-menerus dikelilingi oleh tim dokter yang memantau kesehatannya.

Dilansir dari news.com.au, eks mata-mata Inggris bernama Christopher Steele menyebut masalah kesehatan pemimpin Rusia itu sekarang menyebabkan dia kehilangan cengkeramannya pada kekuasaan di Kremlin.

Dikatakan, Putin secara rutin menghilang dari mata publik dan ditemani oleh lebih dari selusin petugas medis terkemuka sejak 2017.

BACA JUGA:  Israel Membombardir Suriah, Rudal Meledak dekat Damaskus

Beberapa laporan menyebut bahwa bahwa dia menderita kanker dan penyakit Parkinson, dengan gambar-gambar yang menunjukkan wajahnya yang membengkak.

Steele mengeklaim, Kremlin saat ini berada dalam kondisi kekacauan yang meningkat akibat penyakit misterius yang diderita Putin.

BACA JUGA:  Dulunya Simpatisan Rusia, Wali Kota Odessa Kini Benci Putin

Steele, yang sebelumnya bekerja di MI6 denganb idang Rusia, mengatakan bahwa dia harus mengundurkan diri dari pertemuan untuk menjalani perawatan dan bahwa dia "terus-menerus" diikuti oleh para dokter.

Tetapi bahkan ketika dia hadir, Putin dikatakan tidak memberikan kepemimpinan politik yang jelas.”

BACA JUGA:  Konon Putin Mengancam para Janda dan Ibu Tentara Rusia yang Tewas

Penampilan Putin yang berubah drastis dari orang kuat menjadi orang sakit-sakitan juga menimbulkan kecurigaan bahwa dia sangat tidak sehat.

Pria berusia 69 tahun itu telah mengalami serangkaian jeda aneh selama lima tahun terakhir, serta kunjungan dokter diam-diam.

Outlet media independen Rusia, Proekt, menganalisis serangan besar ketidakhadirannya dan menemukan bahwa dia terus-menerus diikuti oleh pasukan medis.

Mereka membandingkan tanggal check-in dokter dengan jadwal Putin dan menghitung bahwa antara lima dan 13 dokter selalu membayangi penghasut perang sepanjang tahun 2016 dan 2017.

Petugas medis ini dilaporkan termasuk spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT), spesialis penyakit menular, seorang ahli bedah saraf dan ahli onkologi.

Pada November 2016, Putin tak terlihat selama sekitar enam hari, hanya muncul dalam pertemuan yang direkam sebelumnya.

Penyelidikan Proekt menemukan bahwa 12 dokter spesialis memeriksakan diri ke rumah sakit Sochi, yang terletak dekat dengan salah satu kediaman Presiden Rusia.

Ahli bedah saraf, dokter pribadinya, dan spesialis rehabilitasi semuanya ada di sana, memicu desas-desus bahwa dia tidak sehat.

Putin kemudian menghilang pada Agustus 2017, sebelum Proekt mengeklaim ahli bedah onkologi Evgeny Selivanov mulai mengunjunginya.

Mereka mengatakan dokter ahli kanker itu menemuinya sebanyak 35 kali dalam empat tahun, dengan hanya spesialis THT yang lebih sering menemuinya.

"Keunikan diagnostik dan perawatan bedah pasien lanjut usia dan pikun dengan kanker tiroid,” demikian bunyi tesis Selivanov.

Putin juga mengalami jatuh yang parah pada tahun 2017 saat bermain hoki es, membuatnya ditangani oleh ahli traumatologi ortopedinya.

Tahun berikutnya pada Februari 2018, penguasa Rusia itu menghilang lagi.

Kremlin mengeklaim ketidakhadiran sang pemimpin Rusia karena dia menderita “masuk angin”.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co