GenPI.co - Amerika Serikat dituding menjadi sumber infeksi cacar monyet yang sekarang dilaporkan di setidaknya selusin negara, termasuk Inggris, Spanyol, dan Australia.
Spekulasi tersebut ramai di media sosial populer China Wiebo, setelah ditiupkan oleh influencer nasionalis Shu Chang, yang memiliki 6,41 juta pengikut.
Tulisan itu menarik lebih dari 51 juta tampilan pada hari Senin (23/5).
Keriuhan bermula dari Shu Chang yang salah menafsirkan sebuah laporan yang dirilis 2021.
Shu Chang menuding bahwa laporan itu menunjukkan "sebuah rencana oleh AS untuk membocorkan virus cacar monyet yang direkayasa secara biologis."
Padahal, laporan tahun 2021 itu mengupas mengenai perencanaan kesiapsiagaan biosekuriti oleh organisasi non-pemerintah AS, Inisiatif Ancaman Nuklir, yang mencakup skenario pandemi monkeypox.
Postingan itu disukai oleh lebih dari 7.500 pengguna dan menerima lebih dari 660 komentar, banyak dari mereka setuju dengannya.
Seseorang pengguna Weibo bahkan mengatakan bahwa AS "jahat di luar imajinasi umat manusia."
Media pemerintah China sendiri menahan diri untuk tidak menuduh AS dengan sengaja menyebarkan cacar monyet.
Cacar monyet virus adalah langka dan berpotensi mematikan yang secara tradisional terbatas pada wilayah di Afrika.
Akan tetapi, pejabat kesehatan khawatir tentang penyebarannya yang lebih luas baru-baru ini di Eropa, Amerika Utara, dan di tempat lain.
Sejauh ini, belum ada kasus cacar monyet yang ditemukan di China.
Disinformasi tentang kesehatan telah marak di China dan AS selama pandemi Covid. Kedua negara terlibat dalam pertengkaran tentang asal-usul virus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News