GenPI.co - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengaku terkejut dengan penembakan massal keji yang terjadi di sebuah sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat (AS).
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Guterres, Selasa (24/5).
Guterres turut menyampaikan rasa duka citanya terhadap penembakan yang menewaskan 14 murid dan satu guru itu.
Seperti diketahui, seorang pria berusia 18 tahun melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, pada Selasa sore waktu setempat.
Gubernur Texas Greg Abbott mengungkapkan setelah melancarkan aksi mautnya itu, si tersangka penembak juga tewas, dilansir dari Antara (25/5).
"Ramos, si penembak, juga meninggal dan diyakini bahwa dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan," kata Abbott saat konferensi pers.
Penembakan itu terjadi di Robb Elementary School di Kota Uvalde, Texas. Kota itu terletak 128 kilometer sebelah barat San Antonio.
Abbott mengatakan dua polisi juga terkena tembakan, tetapi tidak mengalami luka berat dan menurut pihak berwenang, tersangka si penembak melakukan aksinya seorang diri.
Insiden itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian penembakan massal di sekolah-sekolah AS yang mengejutkan dunia.
Perdebatan sengit antara kalangan pendukung dan penentang pengendalian senjata di AS pun terjadi setelah insiden itu.
Penembakan itu merupakan salah satu yang paling banyak menelan korban jiwa di sekolah di AS. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News