GenPI.co - Tawaran miliarder Bill Gates untuk berdonasi ditolak CEO Tesla Elon Musk.
Sebenarnya, Musk sudah sering mengkritik Gates akibat pernyataan sang pendiri Microsoft soal Tesla.
Gates menilai bahwa Tesla berada dalam short positions, dilansir dari Newsweek, Minggu (12/6).
Dalam dunia keuangan, memegang posisi short berarti Anda bertaruh bahwa harga suatu aset tertentu, seperti saham di suatu perusahaan, akan turun nilainya.
Pada April 2022, tangkapan layar dari percakapan pesan teks yang diduga antara Elon Musk dan Gates bocor di internet.
Dalam gambar itu, terlihat Gates mengundang Musk untuk membahas soal kegiatan filantropi.
Namun, Musk menolak dengan alasan bahwa Gates terus mempertahankan posisinya di Tesla.
"Saya tidak dapat menganggap serius filantropi Anda tentang perubahan iklim ketika Anda memiliki posisi pendek yang besar terhadap Tesla, perusahaan yang melakukan paling banyak untuk mengatasi perubahan iklim," tulis Musk, menurut gambar tersebut.
Setelah menjadi perbincangan warganet, Musk pun mengonfirmasi bahwa percakapannya dengan Gates benar-benar terjadi.
“Sepertinya gambar itu bocor dari temannya teman saya,” ungkapnya via akun Twitter pribadinya pada 23 April 2022.
Di sisi lain, Gates ikut meluruskan soal masalah itu dalam sebuah wawancara dengan jurnalis dan YouTuber Hugo Travers di kanal YouTube HugoDécrypte.
Menurut Gates, modal Tesla sangat besar dan telah memproduksi mobil-mobil yang hebat.
"Namun, saya memberikan lebih banyak uang untuk perubahan iklim daripada Elon atau siapa pun,” ujarnya.
Gates mengatakan bahwa mobil menghasilkan sekitar 16 persen emisi. Oleh sebab itu, Gates dan pihaknya menyelesaikan 84 persen masalah emisi sisanya.
"Musk telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi seseorang yang mempersingkat stok tidak memperlambatnya atau menyakitinya dengan cara apa pun,” papar Gates.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News