Diserang Bakteri Pemakan Daging, 25% Kulit Pria ini Diangkat

28 Agustus 2019 12:44

GenPI.co - Ini bukan plot film horor ala Hollywood atau sinetron hidayah.  Kejadian ini  nyata terjadi  dan menimpa seorang pria Amerika Serikat. 

Ia terpaksa  menjalani operasi untuk mengangkat 25% kulit tubuhnya dalam usaha mencegah penyebaran bakteri pemakan daging. Pria bernama David Ireland itu kini dalam pengawasan dokter yang akan memutuskan apakah dia sudah membaik atau akan menerima pembedahan lanjutan. 

Secara keseluruhan, bakteri ini menyebabkan kematian 1 dari 3 orang yang diserangnya.

Baca juga:

Disney Beri Bocoran Deretan Film Keren Mendatang

Junjung Persatuan , Pemprov Jatim Terima Kunjungan Gubernur Papua

Bakteri mengerikan itu bernama  Streptococcus grup A. Bakteri ini memakan daging di bawah kulit yang menyelimuti otot, urat syaraf, lemak, dan urat darah.

Bakteri Streptococcus bisa menjadi ganas bila korbannya tidak menjaga kebersihan dan memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Belum diketahui bagaimana caranya David Ireland bisa terkena serangan ini namun Bakteri pemakan daging ini bisa memasuki tubuh korbannya melalui luka kecil dan besar, luka gores, luka bakar, luka tusuk, luka bedah, bahkan luka memar. 

Untuk mencegahnya, maka luka harus segera dibersihkan lalu diberi obat dan ditutup dengan kain kasa atau sejenisnya. Jika luka terbuka besar atau luka tusuk maka harus segera dibawa ke dokter untuk ditangani.

Tanda awal terkena serangan bakteri pemakan daging adalah bengkak yang cepat menyebar disertai dengan rasa sakit yang amat sangat dan demam.  Beberapa hari kemudian bengkak akan menjadi bernanah atau seperti luka bakar disertai dengan rasa mudah lelah, mual, sampai diare.

Kini David Ireland masih dirawat di rumah sakit dan menjadi salah satu dari dua kasus terbaru serangan bakteri pemakan daging.

Jika kamu tidak ingin 25% kulitmu diangkat maka ada baiknya untuk berhati-hati agar tidak terluka. Bila terlanjur terluka segera bersihkan dan lakukan tindakan lainnya.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co