Vladimir Putin: Pemimpin Barat Terlihat Menjijikkan Jika Topless

01 Juli 2022 08:25

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa para pemimpin barat akan terlihat menjijikkan jika mencoba menirunya berpose topless. 

Melansir Independent, Putin membuat pernyataan selama konferensi pers di Turkmenistan pada hari Kamis (30/6).

Dia mengatakan itu untuk  membalas Perdana Menteri Boris Johnson yang mengejek pemimpin Rusia itu di KTT G7.

BACA JUGA:  Menteri Luar Negeri Rusia Tepis Vladimir Putin Menderita Sakit

"Saya tidak tahu bagaimana mereka ingin menanggalkan pakaian, di atas atau di bawah pinggang," kata Presiden Rusia ketika ditanya tentang komentar Perdana Menteri Inggris. 

Dia mengatakan bahwa itu akan menjadi pemandangan yang menjijikkan dalam hal apapun.

BACA JUGA:  Peringatan Keras Vladimir Putin, Pihak Barat Jangan Anggap Remeh

Putin mengatakan bahwa tidak seperti dia, para pemimpin barat menyalahgunakan alkohol dan tidak cukup melakukan kegiatan olahraga.

 "Sangat penting untuk berhenti menyalahgunakan alkohol dan kebiasaan buruk lainnya, melakukan latihan fisik dan ikut serta dalam olahraga,” kata dia.

BACA JUGA:  Seandainya Saja Vladimir Putin Seorang Wanita

Awal pekan ini, Johnson bercanda bahwa para pemimpin G7 dapat menanggalkan pakaian mereka.

Hal itu untuk menunjukkan bahwa mereka lebih tangguh daripada Putin, di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Justin Trudeau dari Kanada juga mengejek pemimpin Rusia itu, dengan mengatakan bahwa para pemimpin barat dapat mencoba mencocokkan gambar tubuh telanjang Putin dengan "pameran menunggang kuda bertelanjang dada".

Putin juga menolak tuduhan Johnson bahwa jika dia seorang wanita, dia tidak akan menginvasi Ukraina.

Berbicara pada konferensi pers yang sama di Turkmenistan, Presiden Rusia menunjuk keputusan mantan pemimpin Inggris Margaret Thatcher untuk mengirim pasukan ke Falkland sebagai bantahan terhadap teori Johnson.

"Saya hanya ingin mengingat peristiwa sejarah baru-baru ini, ketika Margaret Thatcher memutuskan untuk meluncurkan operasi militer melawan Argentina untuk Kepulauan Falkland,” kata dia. 

Dia menegaskan, seorang wanita bisa mengambil keputusan untuk meluncurkan aksi militer.

“Oleh karena itu, itu bukan referensi yang sepenuhnya akurat dari Inggris," katanya.

Johnson pada Rabu menyebut keputusan Putin untuk meluncurkan apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" melawan Ukraina sebagai "contoh sempurna dari maskulinitas beracun".(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co