Masalah Elon Musk dan Twitter Makin Panas, Dahsyat

30 Juli 2022 18:40

GenPI.co - Pengusaha Elon Musk membalas gugatan Twitter Inc buntut rencananya ingin mundur dari kesepakatan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (30/7/2022), Elon Musk melaporkan gugatan setebal 164 halaman ke pengadilan.

Musk juga siap buka lembaran gugatan tersebut ke publik berdasarkan aturan pengadilan.

BACA JUGA:  Gegara Elon Musk, Pendapatan Twitter Mengecewakan

Gugatan ini diajukan beberapa jam setelah Hakim Kathaleen McCormick dari Pengadilan Delaware memerintahkan pengadilan lima hari mulai 17 Oktober.

Pengadilan tersebut akan memutuskan apakah Musk bisa mundur dari kesepakatan bisnis tersebut.

BACA JUGA:  Elon Musk Bantah Tudingan Selingkuh dengan Istri Pendiri Google

Namun, Twitter tidak memberikan komentar soal gugatan balik ini.

Sebelumnya, Musk digugat oleh pemegang saham Twitter yang meminta pengadilan memerintahkan sang miliuner menyelesaikan pembelian tersebut.

BACA JUGA:  Profil Nicole Shanahan, Istri Bos Google Selingkuhan Elon Musk

Menurut mereka, Musk melanggar kewajiban fidusia kepada pemegang saham dan mengganti kerugian dari aksinya tersebut.

Musk memiliki kewajiban fidusia kepada pemegang saham karena dia memiliki saham senilai 9,6 persen.

Sementara itu, berdasarkan berkas gugatan, Musk juga memiliki hak veto untuk sejumlah keputusan perusahaan karena pengambilalihan.

Gugatan class action itu diajukan Luigi Crispo, dia memiliki 5.500 lembah saham.

Selain gugatan Twitter, Musk juga harus menghadapi sidang di Wilmington, Delaware pada 24 Oktober dari pemegang saham Tesla.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co