GenPI.co - Miliarder Bill Gates terkenal atas kontribusinya di bidang kesehatan, salah satunya membantu vaksinasi polio pada 2013.
Gates merupakan salah satu pendonor terbesar untuk WHO.
Selain itu, dia juga melakukan banyak kontribusi lain di bidang kesehatan melalui yayasan filantropi Bill and Melinda Gates Foundation.
Yayasan itu dibuat Gates bersama sang mantan istri, Melinda, pada 2000.
Melalui yayasan, pendiri Microsoft itu mendanai proyek-proyek kesehatan dan penanggulangan kemiskinan di negara-negara berkembang, termasuk penelitian malaria dan program vaksinasi.
Sang maestro teknologi juga menjadikan pemberantasan penyakit tertentu sebagai prioritas.
Salah satu prioritas Gates ialah pemberantasan polio, yang sempat menyita banyak energi dan waktunya pada 2013.
Pada April 2013, Gates mengumumkan di Abu Dhabi bahwa Bill and Melinda Gates Foundation akan menyumbangkan USD 1,8 miliar untuk kampanye pemberantasan polio.
Kampanye itu dikenal sebagai Global Polio Initiative eradication of poliomyelitis (IMEP).
Sayangnya, kasus baru polio muncul lagi di Amerika Serikat. Ini menjadi kasus pertama yang muncul sejak 2013.
Seorang penduduk Rockland County, AS, yang tidak divaksinasi, telah tertular polio. Hal itu diumumkan langsung oleh otoritas kesehatan di Negara Bagian New York pada 21 Juli 2022.
Pasien pertama kali mengalami gejala sekitar sebulan yang lalu dan sekarang menderita kelumpuhan parsial.
Dia sama sekali tidak bepergian ke luar negeri dalam beberapa waktu belakangan, sehingga disimpulkan pasien terinfeksi di Amerika Serikat.
Pengumuman berita buruk itu langsung menyita perhatian Gates yang buru-buru membunyikan alarm.
"Kasus baru polio adalah pengingat bahwa sampai kita #EndPolio selamanya, itu tetap menjadi ancaman bagi kita semua," ujar Gates di Twitter pribadinya pada 22 Juli.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News