Cacar Monyet Makin Ganas, New York Sampai Nyatakan Status Darurat

01 Agustus 2022 07:25

GenPI.co - Penyakit Monkeypox alias cacar monyet telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat di New York, Amerika Serikat.

Melansir Press Trust of India, Walikota New York Eric Adams dan Komisaris Departemen Kesehatan dan Kebersihan Mental (DOHMH)  Ashwin Vasan menyatakan bahwa kota itu saat ini menjadi pusat wabah.

Mereka menambahkan bahwa diperkirakan 150.000 warga saat ini berisiko terpapar.

BACA JUGA:  Cacar Monyet Menggila, WHO Minta Gay Stop Gonta-ganti Pasangan

"Selama beberapa minggu terakhir, kami telah bergerak secepat mungkin untuk memperluas jangkauan dan akses ke vaksin dan perawatan untuk menjaga orang tetap aman," kata para pejabat.

Deklarasi ini memungkinkan DOHMH untuk mengeluarkan perintah darurat di bawah Kode Kesehatan Kota New York.

BACA JUGA:  Cacar Monyet Mulai Mendunia, Prediksi Bill Gates Benar?

Lembaga itu juga kini bisa mengubah ketentuan Kode Kesehatan untuk menyediakan langkah-langkah untuk membantu memperlambat penyebaran.

"Kami akan terus bekerja dengan mitra federal kami untuk mengamankan lebih banyak dosis segera setelah tersedia,” beber para pejabat

BACA JUGA:  Cacar Monyet Renggut Nyawa, Spanyol Nyalakan Alarm Bahaya

Mereka menambahkan bahwa abah ini harus dihadapi dengan urgensi, tindakan, dan sumber daya, baik secara nasional maupun global, dan deklarasi darurat kesehatan masyarakat ini mencerminkan keseriusan saat ini.

"Kami juga bekerja dengan mitra di setiap tingkat pemerintahan, untuk mendapatkan dosis tambahan sebanyak mungkin, secepat mungkin, sehingga kami dapat melindungi warga New York selama wabah yang berkembang ini," kata pihak berwenang.

Pekan lalu, WHO telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat global 

Organisasi itu meminta negara-negara untuk bekerja sama dengan komunitas LGBT dan mengadopsi langkah-langkah yang melindungi kesehatan, hak asasi manusia, dan martabat masyarakat yang terkena dampak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co