GenPI.co - Ribuan fosil jejak kaki dinosaurus ditemukan di Cina Utara, menurut sebuah pengumuman ilmiah yang dibuat pada minggu pertama bulan Juli 2022.
South China Morning Post (SCMP) melaporkan, fosil tersebut ditemukan di provinsi Hebei, Zhangjiakou, China Utara dengan jumlah mencapai 4.300 buah.
Jejak kaki tersebut tersebar di lahan berukuran 9.000 meter persegi, dibuat selama periode Jurassic dan Cretaceous, hampir 150 juta tahun yang lalu, lapor outlet tersebut yang mengutip para peneliti.
Fosil jejak kaki juga terdiri dari jejak cakar dan pertama kali ditemukan pada April 2020. Mereka kemudian disusun berdekatan.
Melansir China Daily, para ilmuwan dapat mengukur panjang, berat, dan ukuran dinosaurus dari jejak kaki mereka, serta menyimpulkan kecepatan berjalan mereka.
Jejak kaki juga dapat mengungkapkan petunjuk menarik tentang keberadaan hewan yang punah ini.
Xing Lida, seorang ahli dinosaurus dari China University of Geosciences menjelaskan mengenai temuan ini.
"Jejak kaki tidak hanya mencerminkan kebiasaan hidup dan perilaku dinosaurus, tetapi juga menjelaskan hubungan antara dinosaurus dan lingkungan hidup mereka pada saat itu," katanya kepada China Daily
Jejak itu milik empat spesies dinosaurus yang berbeda, tidak ada yang diberi nama. Salah satu fosil, menurut para ahli, mungkin dari spesies yang belum ditemukan.
Koleksi jejak kaki ini berisi dinosaurus herbivora dan karnivora.
Herbivora mencapai panjang lebih dari 15 meter sementara karnivora lebih kecil, berukuran sekitar empat hingga lima meter.
Karena kelimpahan air dan pepohonan pada periode dinosaurus, para ilmuwan berhipotesis bahwa wilayah tersebut mungkin telah berfungsi sebagai magnet bagi dinosaurus.
Wilayah ini sekarang menjadi padang rumput yang tinggi dan berbatu dengan sedikit vegetasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News