Huawei Kepada Trump: Kami Makin Kuat dan Mandiri

08 September 2019 13:27

GenPI.co - Huawei mengirim pesan menohok kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Walau pemerintahannya menekan pertumbuhan Huawei, namun mereka mampu bertahan dan berkembang.

Huawei bahkan mengucapkan terima kasih kepada Trump karena telah membuat perusahaan itu menjadi sangat populer. Larangan dagang oleh Trump atas Huawei telah membuat lebih banyak orang menjadi ingin tahu tentang perusahaan itu.

“Kami [Kini] hanya perlu mengeluarkan sedikit uang untuk beriklan,” ujar Wakil Komisaris Huawei Eric Xu kepada media Jerman, “semua pelanggan potensial kini telah mengenal kami.” Jelasnya seperti dilansir dari Forbes.

Baca juga:

Tampak Sama, Fistball dan Volleyball adalah Dua Olahraga Berbeda

Mau jadi Responsible Traveler? Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan

Dalam pameran teknologi terbesar di Eropa IFA Berlin, Huawei mengatakan bahwa pihaknya kini semakin  mandiri dan kuat. Pemerintah AS mengambil andil dalam hal itu saat melarang seluruh perusaahan di negeri paman Sam untuk berdagang degan Huawei.

Tekanan itu membuat Huawei mempercepat perkembangan sistem operasi mereka sendiri sehingga tidak bergantung pada Android yang dimiliki oleh perusahaan Amerika Serikat, Google. 

Ini melengkapi kemampuan Huawei untuk menyediakan sendiri bagian utama dari sebuah smartphone. Sebelumnya mereka telah berhasil mengembangkan prosesor sendiri yang kini telah menjadi otak bagi jutaan smartphone Huawei.

Mereka juga memiliki ponsel P 30 Pro,  smartphone yang sangat laris dan mendapat pujian dari berbagai pengamat. “Kami meluncurkan P 30 Pro pada musim semi di Paris, model yang paling laris, hanya dalam 6 bulan P 30 Pro telah terjual 16,5 juta unit.” Ujar CEO of Consumer Richard Yu. 

Kini Huawei sedang bersiap meluncurkan seri terbaru mereka, Huawei Mate 30. Ini merupakan seri pertama smartphone Huawei yang akan dirilis tanpa menggunakan sistem operasi Android.

Huawei juga  tidak mau menunggu ‘kermurahan hati’ Trump terkait masa tenggang perdagangan. Sementara lobi-lobi yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan teknologi AS kepada Trump yang kuatir kehilangan pelanggan sebesar Huawei. 

“Kami tidak bergantung kepada masa transisi yang diatur oleh pemerintah AS,” ujar Eric Xu, “Kami telah mampu memenuhi kebutuhan kami sendiri sekarang, jika tidak, maka kami telah [lama] bangkrut.” Ujarnya seperti dilansir dari Forbes.

Pada ajang IFA Tech Show yang berlangsung dari tanggal 6 sampai tanggal 11 september 2019 di Berlin, Xu menegaskan bahwa Huawei akan berhasil melalui semua tekanan Trump. 

“Kami harus menghadapi kenyataan hidup bahwa kami akan ditekan oleh pemerintah AS dalam waktu lama. Bukan saja kami akan selamat melalui tekanan ini namun kami juga akan berkembang menjadi lebih baik,” pungkas Xu.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co