Uang Sumbangan Bill Gates Mungkin Tak Bisa Digunakan, Kok Bisa?

GenPI.co - Miliarder Bill Gates belakangan ini menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk diberikan ke yayasan filantropi.

Yayasan filantropi itu ialah Bill and Melinda Gates Foundation yang dia dirikan bersaman sang mantan istri pada 2000.

Gates mengatakan sumbangan itu akan membuatnya secara perlahan keluar dari daftar orang terkaya di dunia, dilansir dari Yahoo News, Rabu (17/8).

BACA JUGA:  Ada Serangan Virus Baru, Bill Gates Minta Dunia Hati-hati

Pendiri Microsoft itu menyumbangkan lebih dari USD 33,4 miliar kepada yayasan tersebut pada 2021, menurut Chronicle of Philanthropy.

Namun, uang sumbangan Bill Gates itu kemungkinan tak akan bisa digunakan, terutama dalam waktu dekat.

BACA JUGA:  Investasi Saham Dividen ala Bill Gates, Pendapatan Dijamin Besar!

Menurut analisis Institute for Policy Studies AS, sebagian besar sumbangan dari orang yang sangat kaya pada tahun lalu diberikan kepada yayasan swasta.

Bagian terbesar kedua akan diberikan kepada dana yang disarankan oleh donor.

BACA JUGA:  Bill Gates Hampir Habiskan Hartanya, ke Mana Uang Itu Pergi?

Yayasan swasta diharuskan untuk memberikan 5 persen dari dana abadi mereka setahun.

Sementara itu, dana yang disarankan donor tidak memiliki pembayaran yang diamanatkan.

Profesor Administrasi Publik di Universitas Binghamton, David Campbell mengatakan bahwa sistem ini bernama donor-advised funds alias dana yang disarankan donor.

Salah satu kritik terhadap sistem ini adalah bahwa uang itu dapat disimpan di sana selama bertahun-tahun sebelum digunakan.(*)