GenPI.co - Hasil tes narkoba Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin setelah kebocoran video pesta liar bersama koleganya telah keluar.
Melansir New York Post, Senin (23/8), kantor perdana menteri menyebut bahwa hasil pengetesan menunjukkan Sanna marin negatif narkoba.
Sebelumnya, pemimpin berusia 36 tahun itu mengumumkan pada Jumat (19/8) bahwa dia akan menjalani tes narkoba.
Langkah ini untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa dia mungkin berada di bawah pengaruh zat terlarang dalam video kontroversial itu.
Setelah serangkaian video muncul, Marin dengan tegas menyangkal pernah menggunakan narkoba
Dia juga mengatakan dia tidak melihat orang lain melakukannya di pesta yang dia hadiri di sebuah apartemen setelah kembali dari liburan musim panas.
"Saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Bahkan di masa remaja saya, saya tidak pernah menggunakan narkoba apapun," katanya kepada wartawan di Helsinki, Jumat.
Salah satu kepala negara termuda di dunia, mengatakan dia sadar dia sedang difilmkan saat dia menari dengan teman-teman di apartemen.
Akan tetapi tidak tahu rekaman video itu akan dipublikasikan.
Pemimpin Sosial Demokrat kemudian bersikeras bahwa kemampuan Marin untuk melakukan tugas resminya tetap tidak terganggu selama berpesta
"Saya tidak ingat satu kali pun ada situasi tiba-tiba di tengah malam untuk pergi ke Istana Dewan Negara," kata Marin.
Dia menegaskan bahwa tidak ada pertemuan yang penting yang dia lewatka kala momen pesta itu
Sebuah klip terpisah kemudian muncul yang menunjukkan Marin tampaknya menari mesra dengan seorang pria misterius di klub Helsinki yang penuh sesak.
Padahal dirinya diketahui memiliki pasangan bernama markus raikkonen yang telah dinikahinya selama 2 tahun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News