Penikaman Novelis Salman Rushdie adalah Siasat Mossad?

24 Agustus 2022 07:25

GenPI.co - Penikaman novelis kontroversial Salman Rushdie minggu lalu kemungkinan adalah siasat Mossad, organisasi intelijen Israel.

Hal itu dikatakan Nader Hashemi, Direktur Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Denver, dalam wawancara hari Sabtu (21/8) dengan Negar Mortazavi, pembawa acara Podcast Iran.

Melansir The jerusalem Post, Selasa (24/8) Hashemi menekankan apa yang dia yakini sebagai dua kemungkinan penjelasan berdasarkan waktu penyerangan.

BACA JUGA:  Mossad Gagalkan Upaya Pembunuhan Diplomat Israel oleh Iran

Kemungkinan pertama, penikaman itu dilakukan oleh Iran yang ingin membalas dendam pada Amerika Serikat atas pembunuhan jenderal IRGC Qassem Soleimani pada 2020.

Menurutnya, Korps Pengawal Revolusi Iran berusaha untuk membunuh Mike Pompeo dan John Bolton namun tak mampui. 

BACA JUGA:  Penulis Salman Rushdie Ditikam Saat Mau Kasih Kuliah di New York

“Target bernilai tinggi sehingga mereka memilih target lunak seperti Salman Rushdie. Mungkin, mungkin, kita tidak tahu,” ucap dia.

Kemungkinan lain, kata Hashemi, penyerang Rushdie, Hadi Matar, adalah  agen Mossad yang menyamar sebagai operasi atau pendukung IRGC.

BACA JUGA:  Salman Rushdie Ditikam, Surat Kabar Iran Malah Puji Penyerang

"Kemungkinan lain, adalah bahwa anak muda Hadi Matar ini berkomunikasi dengan seseorang secara online yang mengaku sebagai anggota atau pendukung Korps Pengawal Revolusi Iran,” katanya.

Orang mengaku berafiliasi dengan Republik Islam Iran bisa saja menjadi agen Mossad,” katanya.

Hashemi melanjutkan, motif Israel  dalam tindakan itu untuk melakukan operasi bendera palsu.

Tujuannya adalah untuk membangkitkan oposisi terhadap upaya kekuatan dunia yang sedang berlangsung untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015.

"Israel telah mengambil posisi yang sangat kuat untuk menentang menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co