GenPI.co -- Mantan Guru Bahasa Inggris yang pernah ditolak oleh KFC, Jack Ma, mengundurkan diri dari Alibaba. Daniel Zhang ditunjuk sebagai pengganti Ma sebagai CEO Alibaba.
Jack Ma mendirikan Alibaba pada tahun 1999 dan beroperasi dari sebuah apartemen. Sejak saat itu, Alibaba berubah dari perusahaan dagang online menjadi kerajaan bisnis yang memiliki kaki dimana-mana, mulai dari bisnis logistik, pengantaran makanan, sampai komputasi awan (cloud computing).
Pada tahun 2000 bulan Januari, Alibaba mendapatkan penananmam modal dari konglomerat Jepang Softbank sebesar USD 20 juta. Dana yang membantu Alibaba tumbuh besar.
Mei 2003 Alibaba meluncurkan Taobao, sebuah aplikasi jual-beli online. Taobao berkembang pesat dan menjadi sumber keuntungan bagi Alibaba. Taobao bisa dikatakan adalah tulang punggung Alibaba dengan nilai transaksi mencapai Rp 6.148 triliun untuk tahun keuangan 2019.
Kemudian meluncur lagi Alipa pada bulan desember 2004. Ini adalah sistem pengguna bisa melakukan pembayaran untuk belanja online atau offline dengan melakukan pemindaian QR code. Agustus 2005 Yahoo masuk ke Alibaba dan menjadi pemegang saham terbesar dengan andil sebesar 40%.
2007 adalah kali pertama Alibaba melantai di bursa saham. Mereka melakukan penawaran umum pertama (IPO). Mereka melakukan IPO di Hong Kong dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 23,442 triliun.
Baca juga:
Jack Ma Umumkan Pensiun dari Alibaba
Jack Ma: Kerja 12 Jam Seminggu Akan Jadi Hal Biasa
September 2009 Alibaba meluncurkan bisnis Cloud Computing dan segera menjadi sumber laba kedua terbesar bagi Alibaba. Menurut CEO mereka Daniel Zhang, Cloud Computing akan menjadi bisnis utama Alibaba di masa depan.
Kini Ma menyatakan diri beristirahat tepat di ulang tahunnya ke-55. Jack Ma melakukan itu dengan status sebagai orang terkaya di China dan terkaya kedua di Asia dengan nilai kekayaan sebesar Rp 542 triliun.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News