Teleskop James Webb Kuak Rahasia Luar Angkasa, Pengamat Bergetar

05 September 2022 10:25

GenPI.co - Teleskop luar angkasa James Webb telah mengambil gambar pertama dari sebuah exoplanet yakni planet di luar tata surya kita.

Itu adalah gambar dari teleskop ruang angkasa paling kuat yang pernah dibuat telah membuat  pengamat bergetar dalam beberapa bulan terakhir.

Planet tersebut mengorbit matahari dengan jarak 1,6 juta kilometer dari Bumi.

BACA JUGA:  Penyintas Terakhir tak Dikenal di Hutan Amazon Meninggal, Sukunya pun Punah

Citra itu menunjukkan bahwa planet tersebut  yang dinamakan HIP 65426, berupa raksasa gas tanpa permukaan berbatu dan tidak dapat dihuni.

"Ini adalah momen transformatif, tidak hanya untuk (teleskop James) Webb tetapi juga untuk astronomi secara umum," kata Sasha Hinkley, profesor astronomi di University of Exeter, yang memimpin tim observasi.

BACA JUGA:  Geger di Kanada, Puluhan Orang jadi Korban Penikaman Massal

Visualisasi inframerah dan koronagraf Webb, lampiran teleskopik yang menghalangi cahaya bintang,  memungkinkannya mengambil gambar langsung dari exoplanet.

"Sungguh mengesankan seberapa baik koronagraf Webb bekerja untuk menekan cahaya bintang induk," kata Hinkley dalam sebuah pernyataan NASA, Kamis.

BACA JUGA:  Asteroid Pembawa Maut Mendekati Bumi, NASA Beri Peringatan

Eksoplanet HIP 65426 memiliki 6 hingga 12 kali massa Jupiter dan berusia muda sekitar 15 hingga 20 juta tahun, dibandingkan dengan Bumi yang berusia 4,5 miliar tahun.

Teleskop, yang baru merilis gambar pertamanya pada bulan Juli, telah mengungkapkan detail baru yang mempesona dari Galaksi Phantom dan planet Jupiter.

Teleskop luar angkasa Hubble sebelumnya menangkap gambar exoplanet langsung, tetapi dalam detail yang jauh lebih sedikit.

“Saya pikir yang paling menarik adalah bahwa kita baru saja mulai,” kata Aarynn Carter, dari University of California. "Kami bahkan mungkin menemukan planet yang sebelumnya tidak diketahui."

Teleskop Webb senilai 10 miliar dolar itu adalah kolaborasi antara NASA, Badan Antariksa Eropa dan Badan Antariksa Kanada. 

Perangkat tersebut diperkirakan akan beroperasi selama kurang lebih 20 tahun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co