Arkelog Temukan Gigi Manusia, Misteri di Baliknya Sungguh di Luar Dugaan

11 September 2022 06:25

GenPI.co - Para arkeolog telah menemukan sebuah gigi di negara Georgia  yang menyimpan misteri di luar dugaan.

Pasalnya, gigi tersebut adalah milik spesies awal manusia yang diyakini berusia 1,8 juta tahun. 

Gigi tersebut ditemukan minggu lalu oleh seorang mahasiswa peneliti di dekat lokasi penggalian di desa Orozmani, 100 kilometer barat daya ibu kota Tbilisi. 

BACA JUGA:  Ratu Elizabeth II Meninggal, Bagaimana Nasib Anabul Corgi Kesayangannya?

USA Today yang melaporkan hasil penemuan itu mengatakan, gigi itu adalah salah satu tanda hominid tertua yang ditemukan di luar Afrika.

Desa Orozmani dekat dengan Dmanisi, di mana tengkorak manusia berusia 1,8 juta tahun yang lalu ditemukan pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

BACA JUGA:  Superman Mendadak Muncul Saat Presiden Chile Sedang Pidato

Dikutip dari USA Today, Minggu (11/9), Giorgi Kopaliani, seorang arkeolog dari Museum Nasional Georgia, mahasiswa itu menunjukkan gigi itu kepada timnya. 

“Kemudian kami menghubungi ahli paleontologi kami dan dia memastikan bahwa itu adalah gigi hominin,” dia menjelaskan.

BACA JUGA:  Kelompok Spionase Siber Pendukung Rezim Iran, Targetnya Para Oposisi

Penggalian di Orozmani dimulai oleh Pak Kopaliani dan timnya pada tahun 2019 tetapi terhenti di antaranya karena pandemi Covid-19 pada tahun 2020. 

Tim mulai menggali lagi tahun lalu dan sejak itu telah menemukan alat-alat batu prasejarah dan peninggalan spesies yang punah seperti kucing bertaring tajam dan serigala Etruscan.

Menurut Kopaliani, gigi yang ditemukan minggu lalu adalah salah satu bukti tertua dari spesies manusia purba yang ditemukan di luar Afrika.

Selain melanjutkan penggalian situs Orozmani selama seminggu lagi, tim yang dipimpin oleh rekan arkeolog Giorgi Bidzinashvili, bertujuan untuk memperluas kru dan area penggalian di masa depan.

"Berdasarkan gigi ini, informasi yang kami dapatkan dari situs ini dan kedekatannya dengan situs Dmanisi, sekarang kami ... dapat berbicara tentang populasi hominin di daerah ini," kata Kopaliani. 

Dia menambahkan, masih banyak yang harus timnya dan kerjakan dan pelajari seusai temuan gigi tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co