GenPI.co - Sebanyak 3 orang tewas pada Sabtu (10/9) setelah Taliban berusaha menerbangkan helikopter peninggalan AS.
Kementerian Pertahanan kelompok penguasa Afghanistan itu mengatakan, helikopter jenis Black Hawk itu jatuh selama latihan Taliban di ibu kota Kabul.
"Sebuah helikopter Black Hawk Amerika, yang untuk pelatihan, jatuh karena masalah teknis," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Enaytullah Khowrazmi.
Dia menambahkan helikopter itu jatuh alam kampus Universitas Pertahanan Nasional
Khowrazmi mengatakan, selain yang tewas, ada korban lain sebanyak 5 orang yang mengalami luka.
Taliban mengambil alih beberapa pesawat buatan AS setelah mereka merebut negara itu lebih dari setahun yang lalu.
Tidak jelas berapa banyak dari pesawat-pesawat peninggalan tersebut yang masih dapat digunakan.
Pasukan AS sengaja merusak beberapa perangkat keras militer mereka sesaat sebelum pergi dari negara itu
Selain itu, pasukan Afghanistan juga telah menerbangkan beberapa helikopter ke negara-negara Asia Tengah.
Black Hawk sendiri adalah satu dari beberapa helikopter serang yang dipakai pasukan AS dalam misi-misinya di kawasan Timur Tengah.
Selain untuk keperluan penyerangan, Black Hawk juga digunakan untuk mengangkut tentara dengan cepat.
Helikopter dengan nomor seri UH-60A digunakan pasukan AS sejak 1981 dan bisa mengangkut maksimal 14 personel.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News