Korea Utara Bantah Mengekspor Senjata ke Rusia

22 September 2022 10:25

GenPI.co - Korea Utara (DPRK) pada Rabu (21/9) membantah pihaknya  mengekspor senjata ke Rusia yang sedang berperang di Ukraina.

Bantahan itu muncul  beberapa minggu setelah Amerika Serikat mengatakan Moskow beralih ke Pyongyang untuk mengisi kembali persediaannya yang habis.

"Kami belum pernah mengekspor senjata atau amunisi ke Rusia sebelumnya dan kami tidak akan berencana untuk mengekspornya," kata seorang pejabat di Biro Umum Peralatan Kementerian Pertahanan Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA.

BACA JUGA:  Korea Utara Keluarkan Undang-undang Baru, Isinya Serangan Nuklir

Pernyataan itu muncul setelah Gedung Putih mengatakan sebelumnya pada bulan September bahwa Rusia membeli peluru artileri dan roket dari komunis Korea Utara untuk mendukung perangnya di Ukraina.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan Amerika Serikat percaya pembelian mencakup jutaan peluru, roket dan peluru artileri.

BACA JUGA:  UFO Memenuhi Langit Kiev, Kata Astronom Ukraina

Namun, mengutip data intelijen AS yang tidak diklasifikasikan, dia menekankan pada saat itu bahwa pembelian belum selesai dan tidak ada indikasi senjata itu digunakan di Ukraina.

Pyongyang, sekutu Moskow, mengecam Amerika Serikat dalam pernyataan itu, dengan mengatakan Washington dan "kekuatan musuh lainnya" sedang "menyebarkan 'rumor perdagangan senjata' antara DPRK dan Rusia.

BACA JUGA:  Rekaman Video Mengerikan di Ukraina, Rusia Pakai Bom Mematikan

"Kami memperingatkan AS untuk berhenti membuat pernyataan sembrono," katanya, sambil menekankan Korea Utara mempertahankan hak untuk mengekspor peralatan militer.

Gedung Putih mengindikasikan bahwa pembelian amunisi artileri dari pemerintah Korea Utara yang terisolasi, serta kesepakatan untuk membeli drone militer dari Iran.

Langkah ini diklaim sebagai tanda bahwa Rusia berada dalam kesulitan setelah berbulan-bulan sanksi ekonomi dan teknologi Barat yang bertujuan melumpuhkan mesin perangnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co