GenPI.co - Presiden AS Joe Biden bikin heboh dengan pernyataan terbarunya tentang persahabatannya dengan seorang gadis berusia 12 tahun ketika dia berusia 30 tahun.
Melansir Fox News, Sabtu (24/9), Biden pada Jumat 923/9) memberikan pidato di National Education Association, serikat guru terbesar di negara itu.
Dia kemudian tampaknya mengenali seorang wanita di antara kerumunan dan menghentikan komentarnya tentang perubahan iklim.
"Anda harus menyapa saya. kembali ke masala lalu, dia berusia 12 tahun, saya berusia 30 tahun. Tapi bagaimanapun, wanita ini membantu saya menyelesaikan banyak hal," ujar Presiden AS.
Biden tidak mengatakan apa yang dia maksud. Meski menurut New York Post, hadirin para guru dan anggota serikat pekerja tertawa dan bersorak mendengar pernyataan Presiden.
Namun, di media sosial, beberapa pengguna internet menganggap komentarnya mengganggu.
Sementara beberapa pengguna memanggilnya dengan julukan “menyeramkan", yang lain hanya bertanya-tanya apa yang mungkin dia maksud.
Berbicara di acara tersebut, Biden juga melancarkan serangan terhadap Partai Republik.
Dia juga berjanji untuk memveto larangan aborsi Partai Republik jika sampai di mejanya.
Melansir New York Post, Presiden AS menyatakan bahwa ujian tengah semester adalah pilihan antara "harapan, persatuan, optimisme' dan 'perpecahan, ketakutan, kegelapan'.
Di kesempatan itu Biden merayakan harga BBM yang turun dan kembali meningkatkan serangannya terhadap penggunaan senjata serbu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News