GenPI.co - Sebuah video dramatis di tengah-tengah protes antihijab menunjukkan seorang wanita memotong rambutnya sambil terisak.
Aksi itu terjadi di momen pemakaman seorang pria bernama Javad Heydari, yang diduga tewas selama aksi penumpasan protes yang berlangsung selama hampir sepekan terakhir.
Memotong rambut dan melepas hijab telah menjadi simbol kuat yang digunakan oleh wanita Iran di seluruh dunia yang memprotes kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun.
Dia ditangkap oleh polisi moral Iran karena tidak mengenakan kerudung dengan cara yang benar dan meninggal saat dalam tahanan.
Dalam video tersebut, beberapa orang terlihat melemparkan bunga ke kuburan yang diselimuti kain putih.
Kemudian terlihat seorang wanita, yang diidentifikasi sebagai saudara perempuan Javad Heydari, memotong rambutnya di atas kuburan itu .
Dia meletakkan potongan rambut di atas kuburan saat sekelompok wanita berkabung berdiri di belakangnya.
Wartawan dan aktivis Iran Masih Alinejad mengatakan bahwa dengan memotong rambut mereka, "wanita Iran berusaha menunjukkan kesedihan dan kemarahan mereka".
Baru-baru ini, polisi Prancis menggunakan gas air mata dan menggunakan taktik anti huru hara untuk mencegah ratusan orang yang memprotes di Paris berbaris di kedutaan Teheran, kata wartawan AFP dan saksi mata.
Di London, polisi melakukan beberapa penangkapan ketika petugas bentrok dengan pengunjuk rasa yang mencoba menerobos penghalang yang melindungi kedutaan besar Iran di Inggris.
Tindakan keras pemerintah terhadap protes antihijab di Iran telah banyak dikritik, terutama setelah rezim membatasi platform komunikasi seperti WhatsApp, Skype, LinkedIn dan Instagram, antara lain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News