Pasukan Ukraina Kepung Ribuan Tentara Rusia di Wilayah Aneksasi, Moskow Gembos

02 Oktober 2022 09:50

GenPI.co - Pasukan Ukraina mengatakan pihaknya memasuki benteng timur Lyman, bagian dari wilayah aneksasi, pada Sabtu (1/10) setelah mengepung ribuan tentara Rusia.

Penguasaan Lyman akan menjadi kemunduran besar bagi Moskow setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan pencaplokan wilayah Donetsk, bersama dengan 3 wilayah lainnya.

Proklamasi pencaplokan itu terjadi pada sebuah upacara pada hari Jumat (30/9) yang dianggap oleh Kiev dan Barat sebagai lelucon.

BACA JUGA:  Dunia di Ambang Kiamat, Rusia Berencana Pakai Senjata Nuklir di Ukraina

"Kami sudah berada di Lyman, tetapi ada pertempuran," kata Serhii Cherevatyi, juru bicara pasukan timur Ukraina dilansir dari Reuters.

Sebuah video  yang diposting oleh kepala staf presiden Ukraina  menunjukkan 2 

BACA JUGA:  Foto Mengerikan Tentara Ukraina yang Bebas dari Penawanan Rusia, Lihat Lengannya!

tentara Ukraina menempelkan bendera nasional kuning-biru pada tanda selamat datang "Lyman" di pintu masuk kota di utara wilayah Donetsk.

"1 Oktober. Kami membentangkan bendera negara kami dan mendirikannya di tanah kami. Lyman akan menjadi Ukraina," kata salah satu tentara, berdiri di atas kap kendaraan militer.

BACA JUGA:  Hari ini, 4 Wilayah Ukraina Resmi Menjadi Federasi Rusia Setelah Aneksasi

Rusia memiliki 5.000 hingga 5.500 tentara di Lyman tetapi jumlah pasukan yang dikepung bisa lebih rendah karena korban, kata Cherevatyi.

"Kelompok Rusia di daerah Lyman dikepung," kata juru bicara itu di televisi.

Rusia telah menggunakan Lyman sebagai pusat logistik dan transportasi untuk operasinya di utara wilayah Donetsk. 

Kejatuhannya akan menjadi keuntungan medan perang terbesar Ukraina sejak serangan balasan kilat di wilayah timur laut Kharkiv bulan lalu.

Juru bicara militer Ukraina mengatakan penangkapan Lyman akan memungkinkan Kiev untuk maju ke wilayah Luhansk.

Rusia sebelumnya mengumumkan penguasaan penuh atas wilayah itu pada awal Juli setelah berminggu-minggu kemajuan yang lamban.

"Lyman penting karena ini adalah langkah selanjutnya menuju pembebasan Donbas Ukraina. Ini adalah kesempatan untuk melangkah lebih jauh ke Kreminna dan Sievierodonetsk, dan secara psikologis sangat penting," katanya.

Wilayah Donetsk dan Luhansk bersama-sama membentuk wilayah Donbas yang lebih luas yang telah menjadi fokus utama Rusia sejak segera setelah dimulainya invasi Moskow pada 24 Februari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co